Mohon tunggu...
Nur Vivinn
Nur Vivinn Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

(lari/konten makan)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Belajar dan Psikologi Belajar

22 Desember 2023   17:26 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:27 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      1. Teori behavioris

          Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur diamati dan dihasilkan oleh respon pelajar terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan titik teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik yang menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.

  Ciri dari teori behaviorisme adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis menekankan peranan lingkungan mementingkan pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil belajar, mementingkan perasaan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan. Guru yang menganut pandangan ini berpendapat bahwa tingkah laku siswa merupakan reaksi terhadap lingkungan dan tingkah laku adalah hasil belajar.

2.Teori Humanistik

   Menurut teori humanistik tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dapat dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya.. teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang perilaku, bukan dari sudut pandang pengamatannya. Teori humanistik sangat mementingkan yang dipelajari daripada proses belajar itu sendiri titik teori belajar ini lebih banyak berbicara tentang konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang cita-citakan serta tentang proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal.

Teori belajar humanistik menekankan pada pembentukan kepribadian, perubahan sikap, menganalisis fenomena sosial, dan hati nurani yang diterapkan melalui materi pelajaran. Dalam teori ini guru pintar sangat berperan sebagai fasilitator untuk siswa.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan teori humanistik dalam proses belajar mengajar.

1) guru pintar harus berusaha untuk menyusun dan mempersiapkan materi-materi pembelajaran lebih banyak agar tujuan belajar mengajar tercapai.

2) guru pintar harus berusaha tenang ketika mendengar ungkapan-ungkapan dari siswa yang memberitahukan bahwa ada perasaan yang kuat dan dalam saat belajar mengajar.

3) guru pintar adalah fasilitator. Guru pintar harus memberikan perhatian kepada siswa dan menciptakan suasana kelas kondusif.

4) guru pintar harus dapat mengenali dan menerima kelemahan-kelemahan pada dirinya supaya saat mengajar akan lebih tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun