Ketika salah satu anggota kelompok kami bertanya, "Ibu kok ngasih porsinya banyak, padahal uang saya sedikit”
"saya punya anak mbak, saya mau anak saya juga di perlakukan baik di rantau" ujar Ibu Sofia.
Fenomena kenaikan harga bahan pokok juga menjadi pengingat tentang pentingnya memahami hubungan antara hak individu dan tanggung jawab sosial. Hal ini disebut sebagai "keseimbangan hak dan kewajiban." Warga negara yang memahami konsep ini akan berusaha mengatasi masalah dengan cara yang tidak merugikan orang lain.
Kegigihan, semangat serta keiklasan Ibu Sofia dalam menjual makanan dapat menjadi motivasi dan pembalajaran bagi kita semua. Bahwa tantangan sosial-ekonomi seperti ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran tentang pentingnya kebersamaan. Harapannya, warga negara tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga dapat memperkuat ketahanan sosial dengan cara:
- Membentuk komunitas yang saling mendukung, terutama di kalangan pedagang kecil.
- Mendorong pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan harga bahan pokok secara efektif.
- Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjagapersatuan di tengah krisis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H