Mohon tunggu...
Nurvia Istiyani
Nurvia Istiyani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Content Writer Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Disebut 'Krisis dalam Krisis', Gempa Memperparah Keadaan Suriah

9 Februari 2023   13:43 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:20 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari itu, ternyata hambatan lain terhadap bantuan kemanusiaan yang datang ke Suriah juga disebabkan oleh sanksi Amerika Serikat, hal ini ramai diperbincangkan di twitter. Salah satunya dari akun @HadiNasrallah, dalam salah satu cuitannya Hadi mengatakan

Banyak dari pengguna twitter lainnya yang juga mengklaim bahwa sanksi AS telah mencegah bantuan yang sangat dibutuhkan untuk sampai ke daerah yang hancur.

Ini yang menjadikan situasi Suriah berada di 'krisis dalam krisis', bahwa kota-kota yang berdampak parah akibat gempa adalah kota yang memiliki nilai ekonomi sangat penting, kemudian gempa yang terjadi di tengah musim dingin memberikan pukulan dahsyat bagi begitu banyak populasi rentan yang sudah berjuang setelah konflik bertahun-tahun. Ribuan orang terpapar suhu dingin, dan banyak orang telah mengungsi lebih dari 20 kali demi mendapatkan akses dan fasilitas kesehatan.

Daftar Pustaka

BBC.UK. "What's happening in Syria?".CBBC Newsround.

Al Masri, Dalya & Alkhaldi, Celine. "For Syrians devastated by civil war, the earthquake aftermath is 'a crisis in a crisis'". CNN

Reuters. "WHO says Syria, already in crisis, needs massive humanitarian aid after quake". Reuters

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun