Mohon tunggu...
Nurvia Istiyani
Nurvia Istiyani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Content Writer Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gaya Hidup Childfree yang Kurang Familier di Indonesia

9 Februari 2023   08:57 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:23 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan (sumber foto: pexels.com/Kseniachernaya)

Sebenarnya pilihan seseorang ingin memiliki anak atau tidak adalah hal yang harus dihargai, baik itu yang tidak memiliki anak secara sukarela ataupun tidak disengaja karena ada alasan medis. 

Pergeseran pemikiran yang terjadi terhadap perempuan dahulu dan kini sebenarnya memberikan akses kepada pilihan kebebasan dan tidak terpaku terhadap norma sosial yang kadung di permanenkan oleh bias gender. Perempuan tidak boleh dihakimi karena pandangan mereka tentang keibuan, apalagi memilih jalan berbeda dari perempuan kebanyakan.

Daftar Pustaka

Reining, Katie. "Voluntary Childlessness: Stigma and Societal Pressures on Men and Women"

Houseknecht, Sharon K. "Voluntary Childlessness dalam Handbook of Marriage and the Family". New York: Plennum Press. 1987. 

 Keen, Marianna. "I'm Choosing Not To Have Kids Because I Care About The Environment". 2019. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun