Mohon tunggu...
Nuruz zuhdiyah
Nuruz zuhdiyah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

be patient

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Filsafat Ilmu

13 Oktober 2019   14:04 Diperbarui: 13 Oktober 2019   14:06 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat merupakan pemikiran yang relatife terhadap persoalan yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Sedangkan  filsafat ilmu adalah telaah kritis terhadap struktur penalaran tentang sistem lambang yang digunakan. Telaah kritis ini dapat diarahkan untuk mengkaji ilmu empiris dan ilmu rasional, juga untuk membahas studi bidang etika dan estetika, studi kesejarahan, antropologi, dan lain lain.

Tujuan berfilsafat adalah menemukan kebenaran yang sebenar- benarnya yang terdalam. Sistematika atau struktur filsafat dalam garis besar terdiri dari ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dengan kata lain filsafat ilmu merupakan bagian dari epistimologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu, seperti objek yang ditelaah ilmu? Bagaimana wujud yang hakiki dari objek tersebut? Bagaimana hubungan antar objek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkan pengetahuan?.  

Setiap cabang filsafat ditentukan oleh objek yang telah dipikirkan. Jika yang dipikirkan masalah pendidikan maka jadilah filsafat pendidikan, jika yang dipikirkan pengetahuan  maka jadilah filsafat ilmu begitu pula seterusnya. Objek penelitian filsafat lebih luas karena meneliti suatu objek yang ada dan mungkin ada, masih ada objek lain yang disebut objek forma yang menjelaskan sifat kemendalaman penelitian filsafat.

Tujuan filsafat ilmu adalah:

  • Memperdalam unsur-unsur pokok ilmu sehingga dapat dipahami sumber, hakikat serta tujuan ilmu
  • Mendorong ilmuan untuk tetap konsisten dalam mendalami ilmu dan menggembangkannya
  • Mempertegas antara ilmu dan agama bahwa tidak ada petentangan

Adapun ciri-ciri filsafat sebagai berikut:                                                          

  • Bersifat universal artinya tidak bersangkutan dengan objek khusus seperti pemikiran tentang manusia, keadilan, kebebasan, dan lain lain.
  • Tidak faktual,  dugaan yang masuk akal namun tanpa bukti karena telah melampaui batas dari fakta ilmiah.
  • Berhubungan dengan nilai sesuatu baik dan buruk susila dan asusila dimana filsafat menjadi sesuatu usaha untuk mempertahankan nilai-nilai.
  • Berhubungan dengan arti, sesuatu yang memiliki nilai tentunya memiliki arti
  • Implikasi atau akibat sehingga melahirkan pemikiran baru yang dinamis.

Peranan filsafat

Pendobrak

Sudah berabad-abad lamanya manusia beranggapan bahwa dongeng dan takhayul merupakan bagian yang hakiki dari nenek moyang yang tidak dapat diganggu gugat, sedangkan tradisi itu belum tentu benar adanya. Kehadiran filsafat telah mendobrak pemikiran dan kebiasaan tradisi tersebut dengan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Pembebas

Filsafat membebaskan manusia dari pemikiran yang mistis dan mitis serta membebaskan dari ketidak tahuan dan kebodohan.

Pembimbing

Filsafat berperan untuk membimbing manusia untuk berfikir secara integral dan koheren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun