Pasaman Barat merupakan sebuah kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran kabupaten pasaman pada tanggal 07 Januari tahun 2004, dan yang menjadi ibu kota nya adalah simpang empat. Pada awalnya jumlah kecamatan yang ada di kabupaten pasaman barat hanya 6, dan pada tahun2008 terjadi pemekaran wilayah dan terbentukah 5 kecamatan baru sehingga total ada 11 kecamatan di kabupaten pasaman barat hingga saat ini.Â
1. Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Tahun Anggaran 2023
Bersumber dari data yang diperoleh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten pasaman barat 2023 yang menyatakan bahwa realisasi pencapaian pendapatan daerah kabupaten pasaman barat, provinsi sumatra barat adalah sebesar Rp. 112.495.940.450 yang mana target untuk tahun anggaran 2023 ini adalah sebesar Rp. 160.808.764.615 atau berkisar sebasar Rp. 69,96%. Dengan hal ini dapat disimpulkan  bahwa realisasi PAD tahun 2023 belum mencapai target yang diinginkan sebelumnya.Â
Dilihat dari data bps kabupaten pasaman barat pada tahun 2023 pendapatan daerah nya terbagi ke dalam empat bagian antara lain adalah sebagai berikut :
a. Pajak Daerah/Lokal Tax (30.993.364.685,20)
b. Retribusi Daerah/Regional Levy (2.993.163.162,00)
c. Hasil Perusahaan Milik Daerah Dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan/Results of Regionally Owned Companies and Separated Regional Wealth Management (8.973.040.033,00)
d. Lain-lain PAD yang Sah/Others (84.650.783.639,71)
Untuk jenis pendapatan daerah yang hasilnya paling banyak atau yang paling besar di kabupaten pasaman barat di posisi pertama berdasarkan data bps adalah pada dana Lain-lain PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang Sah/Others yang jumlah nya yaitu sebesar Rp. 84.650.783.639,71. Lain-lain PAD yang sah yaitu sumber tambahan pendapatan untuk daerah diluar dari sumber PAD yang utama, lain-lain pad ini juga sangat berperan penting terhadap pendapatan pemerintah daerah dan  memiliki kontribusi yang besar dalam membantu membiyai keperluan-keperluan serta pengeluaran pemerintah daerah. Dan diposisi kedua diduduki oleh Pajak Daerah/Lokal Tax yaitu sebesar Rp. 30.993.364.685,20. Dimana pajak daerah ini adalah salah satu sumber pendapatan asli daerah yang mana sumber ini sangat penting bagi pemerintah  daerah di kabupaten pasaman barat. Pajak daerah ini mencakup beberapa macam pajak seperti pajak hotel, restoran, bumi dan bangunan dll sebagainya.Â
2. Pengeluaran Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Tahun Anggaran 2023
Realisasi belanja pemerintah kabupaten pasaman barat tahun2023 terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
A. Belanja Tidak Langsung/Indirect Expenditure sebesar Rp. 660.631.172.647,00. Belanja ini mencakup 4 bagian yaitu:
1) Belanja Pegawai/ Employee Expenditure sebesar Rp. 532. 018.754,00
2) Belanja Bunga/Interest Shoping sebesar Rp. -
3) Belanja Subsidi/Subsidized Shoping sebesar Rp. -
4) Belanja Hibah/Grant Shoping sebesar Rp. 26.035.136.574,99
B. Belanja Bantuan Sosial/ Social Assintance Expenditure sebesar Rp. 497. 500.000,00. Belanja Bantuan ini meliputi 3 belanja yaitu:
1) Belanja Bagi Hasil/ Profit Sharing Expenditure sebesar Rp. 1.602.909.473,00
2) Belanja Bantuan Keuangan/Financial Aid Expenditure sebesar Rp. 100.155.658.775,00
3) Belanja Tidak Terduga/ Unexpected Expenditure sebesar Rp. 321.213.401,00
C. Belanja Langsung/Direct Shoping sebesar Rp. 478.308.076.749,52
1) Belanja Pegawai/Employee Expenditure sebesar Rp. -
2) Belanja Barang dan Jasa/Expenditure of Goods and Services sebesar Rp. 350.206.556.870,18
3)Belanja Modal/Capital Shooping sebesar Rp. 128.101.519.879,34
Untuk pengeluaran terbanyak yaitu  belanja tidak langsung adalah sebesar Rp. 660.631.172.647,00, target pengeluaran daerah tahun 2023 adalah sebesar Rp. 1.138.939.249.396,52. Oleh karena target pengeluaran daerah kabupaten pasaman barat pada tahun 2023 yang tercantum dalam peraturan daerah menyatakan bahwasanya pengeluaran daerah tidak mencapai atau belum mencapai target yang diinginkan sebelumnya.Â
Kritik dan SaranÂ
1. Tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi di beberapa daerah yang ada.
2. Insfrastruktur yang kurang memadai
3. Pemanfaatan dan juga pengelolaan sumber daya alam masih belum cukup efisien
4. Sektor pariwisata yang belum dioptimalkan dengan semestinta
5. Layanan kesehatan dan pendidikan yang masih kurang memadai terkhusus di daerah pedalaman
Saran:
Pemerintah kabupaten pasaman barat hendaknya lebih meningkatkan pembangunan dan juga perbaikan infrastruktur, serta lebih mengembangkan sektor pariwisata yang ada dengan mempromosikan keindahan alamnya. Dan pemerintah hendaknya juga lebih meningkatkan fasilitas pendidikan serta kesehatan terutama di daerah yang terpencil agar lebih layak lagi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H