Mohon tunggu...
Nurussyifa Ainayya
Nurussyifa Ainayya Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030126 fakultas ilmu sosial dan humaniora UIN sunan Kalijaga

sedikit manner about how to enjoy life versi aku ;)

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Gudeg Pawon: Destinasi Ngabuburit Favorit di Tengah Kota Yogyakarta

8 April 2023   20:41 Diperbarui: 8 April 2023   20:51 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan kebudayaan dan tradisi yang kaya, tetapi juga dengan kuliner yang lezat. Selama bulan Ramadhan, banyak orang di Yogyakarta yang mencari tempat makan untuk berbuka puasa atau ngabuburit. Salah satu tempat makan yang populer di kalangan masyarakat Yogyakarta adalah Gudeg Pawon.

Gudeg Pawon terletak di jalan Gandengan Lor No. 13, Wirobrata, Yogyakarta. Tempat makan ini menyajikan gudeg yang sangat lezat dan menjadi favorit banyak orang. Gudeg Pawon selama bulan Ramadhan ini buka dari pukul 17.30 sampai 20.30 malam setiap harinya. Selama bulan Ramadhan, gudeg pawon menjadi salah satu tempat ngabuburit yang paling ramai di kunjungi oleh masyarakat Yogyakarta. 

Saat bulan Ramadhan tiba, Gudeg Pawon akan menjadi lebih sibuk dari pada biasanya. Banyak orang yang datang ke sini untuk mencari hidangan yang lezat untuk berbuka puasa. Beberapa pengunjung bahkan sudah menunggu di depan Gudeg Pawon sebelum waktu berbuka tiba. Mereka ingin memastikan bahwa mereka bisa mendapatkan tempat duduk di dalam tempat makan yang biasanya penuh sesak selama bulan Ramadhan. 

Salah satu pengunjung setia Gudeg Pawon adalah Bapak Supardi, seorang warga Yogyakarta yang sudah sering datang ke tempat Gudeg Pawon ini untuk berbuka puasa atau ngabuburit. Menurut Bapak Supardi, " Gudeg Pawon adalah tempat yang sangat pas untuk ngabuburit dan berbuka puasa. Harganya terjangkau dan gudegnya sangat lezat. Saya sudah sering datang ke sini bersama keluarga saya, dan kami selalu merasa puas dengan makanan yang disajikan."

Sementara itu, karyawan Gudeg Pawon, Ibu Suharti, mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk menjaga kualitas makanan dan pelayanan ditempatnya. " Saya sangat senang melihat banyak orang yang data ke sini untuk berbuka puasa atau ngabuburit. Saya berusaha untuk selalu menyajikan gudeg yang terbaik dan membuat pengunjung merasa nyaman di tempat saya," ujarnya.

Selain Gudeg Pawon juga menyajikan beberapa hidangan lain seperti nasi pecel, sate ayam, dan sayur lodeh. Namun, gudeg menjadi menu utama yang paling banyak dipesan oleh pengunjung. Gudeg Pawon menggunakan resep turun-temurun yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi. Seluruh bahan baku yang digunakan untuk membuat gudeg diolah dengan teliti dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasaknya.

Setiap harinya, Gudeg Pawon memasak gudeg sebanyak-banyaknya untuk memenuhi permintaan dari pengunjung yang datang. "Selama bulan Ramadhan, kami bisa memasak hingga 150 porsi gudeg setiap harinya. Kami bekerja ekstra untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan selalu segar dan lezat," kata Ibu Suharti.

Selain kelezatan gudeg, suasana di Gudeg Pawon juga sangat khas dan menarik. Tempat makan ini memiliki desain interior yang unik dengan lantai yang terbuat dari batu bata dan atap yang terbuat dari daun kelapa. Selain itu, ada juga dapur yang terbuka di bagian belakang tempat makan, sehingga pengunjung dapat melihat langsung bagaimana gudeg diolah dan dimasak.

dapur (doc pribadi)
dapur (doc pribadi)

Saat bulan Ramadhan, suasana di Gudeg Pawon menjadi lebih meriah dengan penambahan lampu-lampu hias dan dekorasi yang menarik. Musik keroncong dan lagu-lagu daerah yang diputar di dalam tempat makan membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di sini. Banyak pengunjung yang datang ke Gudeg Pawon untuk menikmati suasana yang hangat dan ramah, serta berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman mereka.

Salah satu pengunjung Gudeg Pawon yang senang dengan suasana di sini adalah Mbak Siti, seorang mahasiswi yang sering datang ke tempat makan ini bersama teman-temannya. "Saya suka banget ngabuburit di Gudeg Pawon karena tempatnya yang unik dan ramah. suasana di sini juga sangat khas dan c0c0k untuk menikmati suasana Ramadhan," ujarnya.

Gudeg Pawon juga menjadi destinasi favorit untuk wisata kuliner di Yogyakarta. Banyak wisatawan dari luar kota maupun luar negeri yang datang ke sini untuk mencicipi kelezatan gudeg dan menikmati suasana yang khas. Selama bulan Ramadhan, tempat makan ini menjadi semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan pengalaman ngabuburit yang berbeda.

Secara keseluruhan, gudeg pawon adalah tempat makan yang sangat populer di Yogyakarta, terutama selama bulan Ramadhan. Kelezatan gudeg dan suasana yang khas membuat tempat makan ini menjadi favorit banyak orang. Jika anda sedang berada di Yogyakarta selama bulan Ramadhan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi gudeg yang lezat du Gudeg Pawon dan menikmati suasana ngabuburit yang meriah di sini.

 Gudeg Pawon tidak hanya menawarkan hidangan yang lezat, namun juga atmosfer yang unik dan menarik. Tempat makan ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dan warga setempat, terutama di bulan Ramadhan ketika orang-orang mencari tempat untuk ngabuburit. Beberapa pengunjung bahkan sengaja data dari luar kota hanya unutuk menikmati Gudeg Pawon yang terkenal.

Selain itu, harga makanan di Gudeg Pawon juga sangat terjangkau. Harga seporsi nasi gudeg dengan lauk ayam atau telur hanya sekitar 20 ribu rupiah. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Menurut seseorang pengunjung bernama Dian, ia selalku kembali ke Gudeg Pawon setiap tahun karena tidak hanya rasa makanan yang enak, tetapi juga karena kehangatan dan suasana yang ada di sini. Ia merasa seperti kembali ke rumah sendiri karena pelayanan dan keakraban para karyawan yang bekerja di sini. 

Tak hanya itu, Gudeg Pawon juga dikenal sebagai tempat yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Restoran ini terletak di sebuah rumah tradisional Jawa yang sudah berusia ratusan tahun, sehingga saat masuk ke dalam restoran, pengunjung akan merasakan sensasi yang berbeda dengan restoran pada umumnya. Ibu suharti karyawan di Gudeg Pawon, menjelaskan bahwa restoran ini masih mempertahankan cara memasak dan resep gudeg yang sama sepeti dilakukan oleh nenek moyang mereka. Hal ini menunjukan betapa pentingnya nilai tradisi dan budaya di Gudeg Pawon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun