Mancing Ikan Sepat Jumbo

Setelah mengemasi alat pancing dan umpan, Bapak dan Angah pergi mancing. Sebagai ibu tetap masih khawatir, tapi kami pasrahkan kepada Allah untuk menjaga puasa Angah. Sekitar pukul 11.00 wib, Angah berteriak memanggil ibu... tandanya sudah pulang, dia mengajak ibu melihat hasil pancingannya, dia sangat bersemangat, kelihatan tidak ada rasa lelah sedikitpun, padahal cuaca panas sekali. 

Dia menunjukkan ikan sepat jumbo yang berhasil dia pancing, ikan ini sudah sangat jarang yang besar, kecuali di tempat-tempat tertentu. Dan Angah berhasil mendapatkan yang jumbo, padahal hanya mancing di dekat-dekat rumah. Angah sangat gembira, tempat ikannya hampir penuh dengan hasil pancingan. 

Ikan sepat mulutnya kecil, sehingga sulit dipancing. Mata pancing yang digunakan untuk mancing ikan ini biasanya ukuran kecil. Hari ini Angah memakai mata pancing agak besar, tapi berhasil memancing ikan sepat, itu artinya ikan sepatnya benar-benar jumbo.

Terdapat beberapa jenis ikan yang berhasil dipancing Bapak dan Angah, ada ikan Kepuyu, ada ikan Ruan/ Haruan/ Gabus, dan juga ikan Sepat. Alhamdulillah rejeki yang patut disyukuri, jadi hari ini kita tidak membeli ikan di pasar.

Angah bercerita bahwa tadi haus, namun ditahannya, dan alhamdulillah berhasil. Mungkin Allah memberikan hadiah atas keteguhan iman Angah dalam menjaga puasanya. Ikan sepat jumbo mendarat dengan selamat melalui pancing Angah. Krmudian ikan-ikan hasil pancingan ini disiang dan siap untuk digoreng serta dijadikan menu buka puasa nanti. 

Ikan hasil mancing Bapak dan Angah/Dok pribadi