Ayah...
Banyak sekali sesal yang berlompatan ketika kau berpulang kepada-Nya.
Dari sesal yang kecil sampai sesal besar yang rasanya sulit aku lupakan.
Kepergianmu seketika mendewasakan ku.
Terima kasih ayah 26 tahun kebahagiaan yang ayah berikan kepadaku.
Masih ku ingat jelas garis tegas pengorbananmu demi semuanya untuk bisa membuka mata
dan bernapas dengan baik.
Ayah...
Kepulanganmu adalah cara Allah merawat rindu.
Sebab dengan kepulanganmu, aku merasa banyak cerita yang pasti berputar setiap hari
memenuhi rongga ingatan, sampai sesak, sampai tak ada lagi ruang untuk aku menampung kisahmu.Â
Ayah...
Rindu ini diantara derasnya hujan.
Aku menitipkan rindu pada ribuan tetes hujan yang menyejukkan ini.
Semoga tetesnya menyampaikan padamu.
Terima kasih ayah kau telah berpulang dengan cinta yang tulus.
Dan sayangku sebanyak tetes hujan ini.
Tak terhitung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H