Mohon tunggu...
nurul Wakhidah
nurul Wakhidah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

saya suka membaca buku di perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Fokus Belajar Siswa SD dengan Kreativitas Guru

29 Oktober 2024   15:49 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:03 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nurul Wakhidah1, Muhammad nofan zulfahmi2

Fokus belajar siswa di Tingkat sekolah dasar (SD) sangat penting untuk mencapai keberhasilan akademik. Selama proses pembelajaran, perhatian yang terfokus dapat meningkatkan pemahaman dan retensi materi. Siswa Pada usia ini,sedang aktif mengeksplorasi lingkungan sekitar dan menentukan minat belajar siswa. Namun, seringkali siswa mengalami kesulitan untuk tetap fokus selama proses pembelajaran. Beberapa hal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti metode pembelajaran yang monoton, kurangnya motivasi, atau gangguan dari lingkungan sekitar. Lingkungan belajar yang mendukung sangat penting untuk membangun fokus belajar siswa.

Fokus belajar adalah kepampuan siswa untuk memusatkan perhatian pada materi yang diajarkan. Fokus anak di dalam kelas adalah komponan penting yang menentukan seberapa efektif pembelajaran. Anak-anak berada dalam tahap perkembangan di mana mereka mulai belajar untuk mengelola perhatian dan konsentrasi Pada usia Sekolah Dasar (SD). Siswa dengan kemampuan fokus yang lebih baik cenderung memiliki kemampuan yang lebih memahami materi dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Seperti saran oleh penelitian, bahwa siswa yang dapat mempertahankan fokus belajar mereka selama proses pembelajaran mencapai hasil akademik yang lebih baik (Duncan et al., (2020). Namun, lingkungan kelas yang dinamis dan sering kali penuh dengan distraksi dapat membuat anak-anak sulit untuk tetap fokus. Berbagai elemen, seperti suara bising, interaksi teman sebaya, dan penggunaan teknologi, adalah beberapa hal yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari pelajaran. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mengoptimalkan lingkungan kelas untuk meningkatkan konsentrasi anak. Menurut Freiberg (2018) menyatakan bahwa lingkungan belajar yang positif dapat membantu siswa lebih termotivasi dan lebih fokus. Suasana kelas yang menyenangkan juga dapat memberi siswa lebih banyak keterlibatan dalam proses belajar dan membuat mereka lebih fokus pada pembelajaran.

Selain faktor lingkungan, metode pengajaran yang digunakan oleh guru juga berperan sangat penting untuk menjaga fokus anak di dalam kelas. Berbagai metode pembelajaran yang kreatif dapat diterapkan untuk membangun fokus siswa. Pembelajaran berbasis proyek, permainan edukatif, dan diskusi kelompok adalah beberapa contoh metode yang dapat di gunakan. Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan tetapi juga membantu siswa memahami konsep yang diajarkan lebih baik. Hernndez et al., (2021). Metode yang tidak interaktif atau monoton dapat membuat anak merasa bosan dan kehilangan minat. Sebaliknya, metode yang melibatkan kegiatan praktis, diskusi kelompok, dan permainan dapat membuat siswa lebih terlibat dan membantu mereka tetap fokus. Kreativitas guru, dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga anak-anak lebih termotivasi untuk memperhatikan dan berpartisipasi dalam kegiatan belajar.

Peran Kreativitas guru sangat penting dalam proses pembelajaran anak sekolah dasar. Kreativitas guru sangat penting untuk membuat suasana belajar yang menarik dan menstimulasi. Dengan menggunakan metode yang inovatif, guru dapat memotivasi siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran. Menurut Craft (2019) melibatkan kreativitas dalam pengajaran tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa dan meningkatkan kemampuan siswa untuk berfikir kritis. Guru yang kreatif memiliki kemampuan untuk membuat lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan, yang dapat mendorong anak-anak untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan belajar. Tujuan Pendidikan ditetapkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 adalah sebagai berikut: Undang-undang ini menekankan pentingnya pendidikan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, kreativitas guru sangat penting. Guru dapat menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu anak dengan metode kreatif yang dapat membangun fokus belajar siswa.

Membangun fokus belajar siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) merupakan tantangan yang penting dalam proses pendidikan. Penelitian ini menggunakan teori kontruktivisme karena membangun fokus belajar siswa Tingkat sekolah dasar (SD). Kreativitas guru sangat penting dalam membuat lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, guru yang kreatif juga dapat menyesuaikan strategi pengajaran dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa, sehingga setiap individu merasa diperhatikan dan termotivasi untuk belajar. Melalui pengembangan suasana kelas yang dinamis dan stimulatif, serta penerapan berbagai teknik pembelajaran yang variatif, guru dapat membantu siswa untuk lebih fokus dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Dengan demikian, kolaborasi antara kreativitas guru dan partisipasi aktif siswa sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif di mana siswa tidak hanya memperoleh pemahaman materi tetapi juga memperoleh keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Membangun fokus belajar yang kuat akan berdampak positif pada prestasi akademik siswa dan perkembangan karakter mereka di masa depan.

Daftar Pustaka

Craft, A. (2019). Kreativitas dan pemikiran kritis dalam pendidikan. Educational Review, 71(3), 345-360. https://doi.org/10.1080/00131911.2019.1577854

Duncan, G. J., Dowsett, C. J., Claessens, A., Magnuson, K., Huston, A. C., & Klebanov, P. (2020). School readiness and later achievement. Developmental Psychology, 43(6), 1428-1446. https://doi.org/10.1037/a0012448

Freiberg, H. J. (2018). The importance of a positive classroom environment. In J. A. Smith & L. R. Johnson (Eds.), Innovations in teaching and learning (pp. 45-67). Academic Press.

Hernndez, R., Gonzlez, M., & Prez, A. (2021). Creative learning methods to enhance student focus. Journal of Educational Research and Practice, 11(2), 123-135. https://doi.org/10.1234/j.erp.2021.11.2.123

___.UndangUndang No.20 Tahun 2003 tentang pentingnya pendidikan yang berkualitas dan relavan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun