Mohon tunggu...
Nurul Wahyu Syahrir
Nurul Wahyu Syahrir Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Boikot Bukan Solusi?

2 Januari 2024   09:58 Diperbarui: 2 Januari 2024   09:58 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betul, boikot produk solusi. Tapi boikot memang bukan untuk menyelesaikan masalah, tapi pernyataan keberpihakan, pembelaan, berlepas dari diam

Kalau kita boikot, bukannya kita juga merugikan orang-orang yang bekerja disana dan dia Muslim juga? Mungkin saja, tapi bila kita tidak lakukan, maka perasaan kita tidak akan tenang, karena mengetahui bahwa sebagian uang kita akan dipakai untuk mendanai pembantaian saudara kita sendiri

Mengaapa tidak sekalian? Banyak produk/jasa yang berkaitan dengan Israel dan support perang, tidak mungkin ditinggalkan semuanya. Betul, maka yang bisa kita lakukan, itulah yang akan dihitung kelak. Yang mampu akan dihisab, yang tak mampu takkan dihisab

Nggak semua orang mampu boikot produk/jasa yang berkaitan dengan Israel. Iya memang, kemampuan orang berbeda-beda, kita juga nggak menghakimi mereka yang tak mampu, ini soalan menunjuk muka sendiri, semaksimal diri sendiri, bukan menunjuk muka orang lain dan menilai kemampuannya

Amal itu bukan dilihat kecil atau besarnya, tapi kesungguhan hati kita. Meski tak berpengaruh, meski perlu sedikit lebih rumit, pastinya bila itu kebaikan, maka akan diperhitungkan

Boikot bukan solusi, dan tidak pernah kita niatkan jadi solusi. Karena solusinya ialah persatuan ummat Islam, dengan ikatan hanya aqidah Islam, dengan itu urusan Baitul Maqdis Palestina adalah urusan semua ummat Muslim, urusan pejabat dan rakyatnya, tentara dan pasukannya .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun