Pengalaman Traumatis: Kekerasan, kehilangan orang tua, atau pengalaman buruk lainnya bisa menyebabkan gangguan sosial dan emosional.
Ketidakseimbangan Kimia Otak: Beberapa gangguan, seperti ADHD atau depresi, terkait dengan ketidakseimbangan neurotransmiter di otak.
Kurangnya Interaksi Sosial: Anak yang jarang berinteraksi dengan teman sebaya atau kurang mendapat stimulasi sosial di usia dini bisa mengalami kesulitan dalam membangun keterampilan sosial.
Dampak Gangguan Sosial dan Emosional
Jika tidak ditangani dengan baik, gangguan sosial dan emosional dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan anak, seperti:
Kesulitan Akademik: Anak yang mengalami gangguan emosional mungkin kesulitan berkonsentrasi di sekolah atau mengalami masalah dalam bekerja sama dengan guru dan teman.
Isolasi Sosial: Mereka mungkin menghindari interaksi sosial dan merasa kesepian, yang bisa memperburuk kondisi mental mereka.
Masalah Kesehatan Mental di Masa Depan: Gangguan yang tidak ditangani sejak dini bisa berkembang menjadi depresi, kecemasan, atau gangguan lainnya di masa dewasa.
Perilaku Berisiko: Beberapa anak dengan gangguan emosional cenderung menunjukkan perilaku berisiko, seperti agresi atau penyalahgunaan zat.
Cara Mengatasi Gangguan Sosial dan Emosional
1. Intervensi Dini
Jika orang tua atau guru melihat tanda-tanda gangguan sosial dan emosional, penting untuk segera mencari bantuan profesional, seperti psikolog anak atau terapis.