Mohon tunggu...
NURUL WAHIDAH
NURUL WAHIDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nrlwhidah17

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teori perkembangan moral yang dikemukakan Lawrence kohlberg

19 Januari 2025   07:11 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Teori Kohlberg memiliki berbagai implikasi dalam bidang pendidikan, psikologi, dan etika. Dalam pendidikan, pemahaman tentang perkembangan moral dapat membantu guru merancang strategi pengajaran yang sesuai dengan tingkat moralitas siswa. Dalam psikologi, teori ini membantu dalam memahami bagaimana individu membuat keputusan moral sepanjang hidup mereka.

Namun, teori Kohlberg juga mendapat kritik. Salah satu kritik utama datang dari Carol Gilligan, yang berpendapat bahwa teori ini lebih menekankan aspek keadilan dan kurang mempertimbangkan aspek moral yang berbasis pada hubungan dan kepedulian. Selain itu, beberapa peneliti berpendapat bahwa teori ini terlalu fokus pada pemikiran rasional dan tidak cukup memperhitungkan faktor emosional dalam pengambilan keputusan moral.

Kesimpulan

Teori perkembangan moral Kohlberg memberikan wawasan penting tentang bagaimana individu memahami moralitas dan membuat keputusan etis sepanjang hidup mereka. Dengan enam tahap yang berkembang dari kepatuhan terhadap hukuman hingga prinsip etika universal, teori ini membantu menjelaskan bagaimana pemikiran moral seseorang dapat berkembang seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidup. Meskipun mendapat beberapa kritik, teori ini tetap menjadi salah satu kerangka kerja utama dalam studi psikologi moral dan etika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun