Mohon tunggu...
Nurul Ulu Wachdiyyah
Nurul Ulu Wachdiyyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Di parit van java

Bersama kita pasti gendut

Selanjutnya

Tutup

Money

[JNE Kopiwriting] Modal adalah Kunci

19 Juli 2019   21:30 Diperbarui: 5 Agustus 2019   15:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin saya diajak JNE menghadiri acara bertajuk JNE Kopiwriting. Acaranya berlangsung di One Eighty Coffee (18/07/2019).

Yak betul, saya lagi ngomongin JNE yang itu, jagonya jasa pengiriman dan pendistribusian se-Indonesia.
 
Sebentar. JNE Kopiwriting itu apa?

Kopiwriting itu programnya Kompasiana. JNE menggandeng Kompasiana untuk bekerja sama dalam program khusus keliling beberapa kota. Tema acara JNE Kopiwriting sepenuhnya ditujukan untuk mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Wajar saja bila JNE menaruh perhatian banyak pada industri kecil macam UMKM.

Coba dipikir, kapan terakhir kali pada belanja online? Senang bukan kalo ada paket belanjaan sampai di rumah? Haha. Pernah hitung tidak dalam waktu satu bulan belanja online berapa kali?

Dalam JNE Kopiwriting  Hasmeliyani Suseno, Deputy GM JNE mengatakan begini "pertumbuhan positif ekonomi digital menuntut inovasi dan strategi sebuah instansi atau perusahaan dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Oleh karena itu, JNE pun terus mengembangkan berbagai sektor, agar kebutuhan pengiriman masyarakat dapat terpenuhi di setiap proses dalam aktivitas pengiriman paket."

Nah buat program kolaborasi JNE dan Kompasiana di Bandung, hadir pula Dekranasda dan NIION. Mereka bertiga jadi pembicara di sini.

foto arsip pribadi
foto arsip pribadi

Tema acaranya kayak gini: Menentukan Strategi yang Tepat di Pasar Internasional bagi UMKM.

JNE sebagai pendukung ekspedisi lintas daerah, pulau, bahkan negara. Dekranasda merupakan pemerintah yang berwewenang membantu sehatnya pertumbuhan UMKM daerah. Dan tentu saja NIION sebagai contoh salah satu pelaku usahanya.

Acaranya menarik. Utamanya jika kamu pelaku usaha mikro. Saya mencatat beberapa kalimat kunci dari masing-masing narasumber.

JNE: siap menjawab tantangan industri 4.0 dan mengantar produk lokal ke pasar internasional. Di bidang teknologi, JNE mengikuti perkembangan zaman. Sekarang saja sistem pembayaran akan dibuat cashless, bekerja sama dengan OVO dan Gopay.

Dekranasda: tidak cuma mengkurasi dan mendampingi, Dewan Kerajinan Nasional Daerah juga secara aktif membantu menyebarluaskan produk lokal dengan pameran ke negara tetangga. Tahun ini saja Dekranasda membuka toko di Bandara Kertajati. Produk lokal terpilih akan dipajang di sana.

NIION: pelaku industri kreatif dari Bandung. Saat ini jumlah followersnya di instagram sebanyak 84000. Adit Yara  co-founder NIION mengatakan bahwa team building, modal, dan added value adalah kunci penetrasi pasar internasional.

JNE Kopiwriting akan menggelar juga acaranya di beberapa kota lain. Seperti Malang, Yogyakarta, dan Cirebon. Bukan hanya di perkotaan pulau Jawa, JNE memboyong acara ini hingga ke Padang dan Banjarmasin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun