Mohon tunggu...
Nurul SuciDamayanti
Nurul SuciDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswi yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamal

20 November 2022   18:56 Diperbarui: 20 November 2022   19:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang kita dipertemukan

Angin malam mendayu

Suara bising sekitar kita

Panas api unggun menghangatkan kita

Rasa takut menyelimuti kita

Dan tentang tangan yang pernah kau gengam erat

Bisikmu menenangkan hati yang resah

Tenang, sebutkan nama nama jalan menuju rumahmu 

Bisikmu kala itu

Siapa sangka

Bisikmu menengkan gelisah

Walaupun mata ini terpejam  sepotong kain

Matamu terpejam sepotong  kain

Sendal kanan dan kiri  yang ku pakai berbeda

Sendal kanan dan kiri yang kau pakai berbeda

Jeritan tragis orang yang terasuki di sekitar kita

Semuanya tak terasa mencengkam

Bukan saatnya jatuh  cinta

Tapi siapa yang tahu

Kapan kita jatuh cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun