Mohon tunggu...
Nurul Islam
Nurul Islam Mohon Tunggu... Guru - Guru Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 3 Kuningan

Hobi Olahraga dan mempunyai motivasi tinggi meningkatkan kompetensi profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Diklat Kebhinekaan Global

7 November 2023   21:00 Diperbarui: 7 November 2023   21:02 3546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LAPORAN 

DIKLAT WAWASAN KEBHINEKAAN GLOBAL

 

Nama

:

Nurul Islam

NIM

:

233152712968

Bidang Studi

:

Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Kelas

:

K1 - 115 - 623 - 2 - Kelas 001 

Program PPG

:

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahap 2 Kemendikbud Tahun 2023 - Universitas Negeri Malang (UM)

 

Deskripsikan refleksi setelah mengikuti kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global!

No

Topik

Hasil Refleksi

1

Kebhinekaan Global

“Dunia Yang Berwarna”

Dunia ini diisi oleh manusia dengan berbagai latar belakang, ras, suku, adat, agama, budaya, dan lain-lain. Ketika dunia ini diisi oleh manusia dengan kondisi yang sama maka dunia ini seperti hampa tidak ada warna yang menghiasinya.

Sejak jaman dahulu kala manusia selalu tinggal berpindah-pindah untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ketika sudah mendapatkan tempat yang di inginkan mereka akan bertemu dengan manusia lain yang memiliki keragaman yang berbeda. Disitulah timbul interaksi, yang pada akhirnya mereka akan saling mengenal dan memahami satu sama lain. Disitu pula mereka akan belajar yang namanya menghargai dan menghormati orang lain dan budaya yang ada ditempat itu. Maka ketika manusia berpindah-pindah maka mereka akan beradaptasi dengan sesuatu yang baru

Seorang manusia akan dikatakan bisa beradaptasi dan sukses apabila dia bisa berinteraksi dengan orang lain. Karena dengan interaksi dan saling mengenal membuat wawasan menjadi semakin terbuka dan banyak hal positif yang bisa didapatkan.

Akan tetapi dengan terjadinya interaksi dan saling mengenal manusia juga tidak boleh melupakan yang namanya toleransi dalam kehidupan. Karena ketika manusia memiliki toleransi antar sesama manusia maka mereka bisa hidup berdampingan selamanya dengan damai.

2

Kebhinekaan Indonesia

“Negeri Penuh Harmoni”

Indonesia adalah negara kepulauan dengan luas terbesar di dunia. Dari pulau-pulau di Indonesia ini 5 pulau terbesar adalah pulau Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Jawa. Indonesia memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu.

Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Untuk itu kita semua harus terus menjaga keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik.

Demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik maka kita harus memiliki sikap toleransi. Toleransi dimaknai sebagai kesediaan melakukan pengorbanan untuk kepentingan bersama saat kita punya kekuatan mendahulukan kepentingan kelompok sendiri. Toleransi sendiri ada 2 macam, yaitu toleransi murah atau biasa disebut dengan toleransi pasif dan toleransi mahal.

Selain toleransi, sikap moderat juga dibutuhkan untuk menciptakan negeri yang harmoni. Moderat bisa diartikan berada di tengah-tengah, seimbang dan tidak berlebihan. Dengan menerapkan kehidupan moderat kita bisa memiliki hidup yang nyaman dan damai. Sikap moderat tidak hanya dalam kehidupan beragama, melainkan bisa dalam segala aspek kehidupan.

Berperilaku moderat dengan toleransi berkehidupan yang tinggi juga dapat menjaga dari segala bentuk ancaman dan perpecahan di negara ini.

3

Berdamai Dengan Diri

“Damai Mulai Dari Diri”

Sebagai manusia kita wajib mencintai dan berterimakasih kepada diri kita sendiri sebelum ke orang lain. Karena diri kita telah berjuang selama ini tanpa kenal lelah untuk menjalankan segala bentuk kegiatan yang kita inginkan dan berkorban banyak hal dari apapun yang kita ingin capai.

“Jangan pernah merasa minder dengan apa yang kita miliki, karena orang lain belum tentu bisa memilikinya”.

Di dalam diri kita terdapat hawa nafsu yang harus kita kendalikan, dan terkadang itu sulit untuk dilakukan. Oleh sebab itu damai dimulai dari diri kita sendiri. Karena ketika kita bisa mengontrol hawa nafsu maka kita bisa menguasai diri dan pikiran kita untuk selalu berbuat dan berpikir positif. Tetapi ketika kita tidak bisa mengontrol hawa nafsu maka kita akan selalu berbuat dan berpikir negatif ke orang lain, walupun orang lain belum tentu memiliki salah dengan kita.

4

Keragaman di Sekolah

“Sekolahku yang Bhineka”

Sekolah adalah jembatan awal untuk melaksanakan program kebhinekaan yang dapat memberikan manfaat untuk siswa dan seluruh warga sekolah. Program-program itu bisa beragam bentuknya, bisa olahraga, budaya, dan lain-lain.

Pada olahraga misalnya, sekolah bisa mengadakan kegiatan latih tanding, pertandingan antar kelas maupun lainnya. Hal ini untuk mempersatukan semua warga sekolah serta menghilangkan stigma tentang adik kelas, kakak kelas, dan lainnya.

Karena selama ini apabila tidak ada kegiatan yang sifatnya positif disekolah, maka stigma adik kelas, kakak kelas akan terus berkembang dan menimbulkan perpecahan di sekolah sendiri

5

Menuju Sekolah Damai

“Sekolahku yang Damai”

Untuk menjaga kedamaian sekolah kita harus meningkatkan kapasitas dan mengurangi kerentanan sehingga resiko akan menjadi lebih kecil.

Kerentanan dan resiko dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu yang bersifat ancaman maupun yang bersifat kerentanan. Ancaman misalnya berasal dari faktor eksternal atau luar dan tidak bisa dikendalikan, contoh tentang berita hoaks yang marak berkembang di luar.

Sedangkan kerentanan biasanya berasal dari faktor dalam sekolah. Hal ini masih bisa dikendalikan karena kurangnya wawasan, kesadaran dan keterampilan serta titik lemah yang perlu diperbaiki. Kerentanan ini misalnya adanya tindakan tidak menghargai agama lain, hal ini terjadi karena adanya kurangnya kesadaran dari dalam diri siswa.

Untuk mengurangi ancaman dan kerentanan maka kita harus meningkatkan kapasitas sekolah misalnya dengan menerapkan kesadaran diri, kebijakan sekolah, dan melakukan praktik baik di sekolah. Dengan menerapkan kesadaran disertai dengan adanya kebijakan dari sekolah serta melakukan praktik baik di sekolah maka dapat mengurangi tingkat ancaman dan kerentanan sehingga sekolah akan menjadi nyaman dan aman.

Silakan mengunggah bukti posting galeri diri pada Topik 3 Saudara di Media Sosial! 

 

Link : https://sites.google.com/guru.smk.belajar.id/nurulislamsmkn3kng/profil 

  

Buatlah rencana program dalam bentuk aktivitas kebhinekaan baik di lingkup sekolah maupun lingkup kelas pada tempat PPL/Sekolah Saudara!

 

 Program Aktivitas Kebhinekaan di Sekolah

 

Nama                 :     Nurul Islam

 Sekolah             :     SMKN 3 Kuningan

 

Nama Program

Program Pengembangan Karakter

Berkebhinekaan Global Siswa dalam Pembelajaran (Permainan dalam Pembelajaran)

Latar Belakang

 

Terdapat enam kriteria Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; mandiri; bernalar kritis; kebinekaan global; bergotong royong; dan kreatif. Kemendikbud melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) mencanangkan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan dari terbentuknya Puspeka adalah mengubah paradigma (pola pikir) dan prilaku atau sikap sesuai dengan nilai – nilai Pancasila. Dalam rangka mencapai tujuan, Puspeka menerapkan empat tahapan diantaranya :

  •  Pertama, sadar (aware) yaitu siswa lebih sadar atau peka akan lingkungan dan keadaan di sekitarnya.
  •  Kedua, siswa memahami (understand) apa yang disampaikan
  •  Ketiga, ikut serta (join) anak mulai mau masuk pada sebuah proyek pendidikan
  •  Keempat, mau melakukan (do) siswa mau mengimplementasikan

 

Pendidikan karakter ini akan dilakukan, baik dalam kurikulum, pedagogis, maupun penilaian

Karakter Berkebhinekaan Global menjadi tujuan utama dari Profil Pelajar Pancasila yaitu menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur. Terdapat 3 elemen kunci guna mencapai Profil Pelajar Pancasila yang berkebhinekaan global, yaitu :

Mengenal dan menghargai budaya Kemampuan komunikasi inter kultural dalam berinteraksi dengan sesama Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

Kebhinekaan artinya beraneka ragam, bermacam-macam, banyak, beragam, dan lain-lain, yang mengarah kepada banyanknya perbedaan yang ada dalam masing-masing kehidupan, kebhinekaan lebih tertuju pada nilai nasional, yaitu beraneka ragamnya terdapat suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa, dlan lain-lain yang ada pada negara Indonesia (yang mana persatuan dan kesatuan sebagai penghubung dari kebhinekaan tersebut). Kebhinekaan global adalah perasaan menghormati keberagaman. Kebhinekaan global adalah toleransi terhadap perbedaan.

Tujuan

  • Menjaga toleransi tidak memilih-milih teman
  • Menghargai dan menghormati pendapat orang lain
  • Menghargai perbedaan pendapat
  • Mengutamakan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan masalah

Langkah-Langkah Kegiatan

Persiapan

  • Guru mempersiapkan perangkat ajar dan evaluasi secara inovatif
  • Kolaborasi dengan pihak terkait di sekolah seperti kepala sekolah, wakasek kurikulum dan kesiswaan
  • Mempersiapkan media pendukung (kertas plano, stik note, spidol, lakban dan lem)

Pelaksanaan

  • Tempat      : dilaksanakan dua luar kelas (di halaman terbuka)
  • Waktu         : 4 jam pelajaran (@45 menit)

Evaluasi

  • LKPD
  • Rubrik penilaian kelompok

Sumber Daya

  • Guru Mata Pelajaran
  • Kurikulum
  • Siswa

Jadwal Kegiatan

  • Dilaksanakan pada semester ganjil dan Genap tahun pelajaran 2023/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun