Piala Dunia U-20 merupakan sebuah ajang pertandingan sepak bola muda terbesar di dunia. Pertandingan ini sudah ada sejak tahun 1977 yang secara rutin diadakan setiap 2 tahun sekali oleh FIFA. Kejuaraan sepak bola bergengsi ini dapat diikuti oleh setiap negara dengan mengirimkan tim sepak bola nasional yang berumur kurang dari 20 tahun. Namun, sebelum mengikuti kejuaraan ini setiap negara harus mengikuti kualifikasi dari masing-masing konfederasi agar dapat mengikuti pertandingan Piala Dunia U-20. Sepanjang sejarah Piala Dunia U-20 negara yang berhasil membawa juara pertama paling banyak adalah Argentina.
Setelah pandemi Covid-19 FIFA kembali merencanakan pergelaran Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Dibawah naungan Coach Shin Tae-yong, Timnas U-20 sudah terbentuk dan terlatih dengan sangat baik sebagai persiapan Piala Dunia yang akan diadakan di Indonesia. Dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya Indonesia sebagai tuan rumah sudah menyiapkan 6 stadion terbesar diberbagai daerah seperti, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, dan Palembang. Sayangnya, pertandingan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni 2023 dibatalkan oleh pihak FIFA setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menghadiri panggilan dari Presiden FIFA Gianni Infantino di Qatar pada 23 Maret 2023 lalu. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa FIFA tidak membekukan Tim Nasional Indonesia melainkan memberi sanksi berupa pembekuan dana FIFA untuk PSSI. Hal ini tentu saja merugikan dampak yang kurang baik bagi PSSI sendiri. Alasan yang menyebabkan batalnya pergelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia sempat membuat banyak terjadi pro dan kontra di berbagai kalangan masyarakat. Dan tentunya batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini membuat sedih dan kecewa bagi para pemain.
Berbicara tentang alasan yang membuat batalnya pergelaran tersebut sangatlah rumit. Dikarenakan banyak asumsi pribadi yang muncul dan membuat banyak perbedaan pendapat. Jika kita mengikuti pemberitaan, sebagai yang masyarakat awam ketahui adalah penolakan yang dilakukan beberapa petinggi daerah terhadap hadirnya Tim Nasional dari negara Israel. Saya antara pro dan kontra dalam hal ini, karena posisi teman-teman timnas U-20 Indonesia sangat amat dirugikan mulai dari batalnya menjadi tuan rumah dan juga tidak ikut sertaannya dalam piala dunia. Namun, dalam pihak FIFA sendiri menurut saya juga tidak adil dimana negara rusia yang dibanned dalam piala dunia karena tragedinya dengan ukraina beberapa waktu yang lalu. Justru israel yang jauh lebih parah keburukannya dengan bertahun-tahun menjajah palestina dan mengakibatkan hilangnya banyak nyawa tetapi masih diikutsertakan dalam ajang piala dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H