Mohon tunggu...
Nurul Septiani Wulan Sari
Nurul Septiani Wulan Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Instagram : @nurulwlnsri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Gaya Hidup Sehat dengan Pengenalan Tanaman Apotek Hidup dan Senam Sore bersama Mahasiswa PMM UMM serta Masyarakat Desa Duwet Krajan

23 Agustus 2024   21:58 Diperbarui: 1 September 2024   23:18 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senam diikuti sekitar 15 masyarakat Desa Duwet Krajan yang terdiri dari 6 anak-anak dan 9 orang dewasa/dokpri

Bagaimana sih kita dapat menggunakan tumbuhan obat? Bagaimana jika saat kita menanam tanaman obat, tapi terdapat hama dan penyakit pada tanamanan tersebut? Cara mengatasinya bagaimana ya. Kami Bahagia dengan pertanyaan yang disampaikan tersebut. "Alhamdulillah, mereka antusias dan menyimak apa yang kami sampaikan" bahas kita. Jawabannya, apotek hidup sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, belimbing wuluh, kumis kucing dan masih banyak lagi jenis dari tanaman apotek hidup ini.

Cara menggunakan tanaman obat ada banyak caranya seperti menumbuk dan menempel daun seledri pada area yang terkena nyeri otot, mandi dengan air rebusan daun sirih untuk mengatasi jerawat, minum air rebusan daun sirsak untuk meningkatkan sistem imun dan masih banyak lagi contoh dari penggunaan tumbuhan obat. Disis lain, jika terdapat hama dapat mengguanakan pestisida alami seperti air jeruk nipis atau larutan air garam untuk mengatasi hama. Untuk mengatasi penyakit dapat menggunakan bahan alami seperti campuran air dan cuka. Mendengar jawaban  kami, warga merasa puas dengan apa yang telah kami sampaikan.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga desa duwet krajan karena mendapatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengolah tanaman apotik hidup. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap daerah Desa Duwet Krajan menjadi desa yang bersih lingkungannya dan sehat masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun