Mohon tunggu...
Nurul Septiani Wulan Sari
Nurul Septiani Wulan Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Instagram : @nurulwlnsri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Enam Aksi Pemuda dalam Menjaga Lingkungan dari Limbah Domestik-Menjadi Sumber Energi Terbarukan

2 Februari 2024   01:04 Diperbarui: 2 Februari 2024   01:04 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada pemerintah kota depo katas sampah yang semakin menumpuk pertiap tahunnya. (Eko Siswono Toyudho/Anad

3. Mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai

4. Menerapkan reuse, reduce, dan recycle

5. Melakukan penyuluhan bagi ibu-ibu rumah tangga sebagai konsumen utama produk plastik agar mampu lebih bijak dalam menggunakan produk plastik dalam keseharianya.

6. Mengatasi persoalan sampah domestik dengan teknologi refuse-derived fuel (RDF)

Hasil pengolahan sampah dengan metode RDF berupa energi akan mengurangi konsumsi batu bara sekaligus menyelesaikan permasalahan sampah. Pengolahan sampah menjadi RDF juga mengatasi pencemaran lingkungan baik pencemaran udara maupun air sehingga membuat lingkungan menjadi nyaman.

----

Pemuda sebagai agen perubahan bertujuan untuk melakukan perbaikan sesuai harapan dan cita-cita bangsa Indonesia. Pemuda mempunyai perananan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan lupa untuk selalu menerapkan reuse, reduce dan recycle, menggalakan program industri hijau dan sistem ekonomi sirkular, penjernihan air menggunakan kerikil dan kangkung, mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, dan penyuluhan bagi ibu-ibu rumah tangga sebagai konsumen utama produk plastik agar mampu lebih bijak dalam menggunakan produk plastik di keseharianya, serta berkontribusi dalam teknologi refuse-derived fuel(RDF). Kalau bukan kita, siapalagi?

Merawat lingkungan hari ini bekal kehidupan lebih baik di masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun