Paradigma sosiologi berkaitan dengan pemikiran Thomas Kuhn tentang paradigma dalam ilmu pengetahuan. Paradigma dalam sosiologi mencakup model, hasil ilmiah yang diakui, pandangan dunia, teori, metode, dan perpaduan antara teori dan metode. Paradigma juga mencakup matriks disipliner dan eksemplar sebagai contoh pemecahan masalah ilmiah.
Dalam paradigma sosiologi modern, pemikiran George Ritzer memainkan peran penting dengan mengenalkan konsep paradigma dalam konteks sosiologi. Paradigma dalam sosiologi digunakan untuk mengarahkan penelitian, menentukan masalah yang dapat dipecahkan, dan menyediakan kerangka berpikir bagi ilmuwan sosial.
Hal menarik
Buku ini memiliki beberapa hal menarik:
Definisi Sosiologi: Buku memberikan definisi sosiologi dan mengaitkannya dengan Aguste Comte sebagai Bapak Sosiologi. Ini memberikan pemahaman dasar tentang sosiologi sebagai ilmu.
 Sejarah Sosiologi: Buku memberikan gambaran sejarah perkembangan sosiologi, termasuk pemikiran tokoh-tokoh seperti Comte, Marx, Durkheim, dan Weber. Ini membantu melacak evolusi ilmu sosiologi.
Paradigma Sosiologi: Pembahasan mengenai paradigma dalam sosiologi, yang diintroduksi oleh Thomas Kuhn, memberikan wawasan tentang bagaimana ilmu sosiologi berkembang dan mengalami perubahan paradigmatik.
Asumsi dan Konsep Penting: Buku mencakup asumsi-asumsi dan konsep-konsep penting dalam sosiologi seperti solidaritas sosial, pemikiran ideal tipe Weber, dan teori perubahan sosial oleh Comte.
Kekurangan
Buku ini memberikan definisi dan sejarah sosiologi serta memperkenalkan beberapa tokoh penting. Meskipun buku ini memberikan gambaran umum tentang sosiologi, ada beberapa kekurangan yang dapat diperbaiki:
Kekurangan Struktur: Buku ini terlihat seperti kumpulan teks tanpa struktur yang jelas. Memasukkan subjudul atau bagian yang terorganisir dengan baik dapat membuatnya lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.