"Ketemuan di Blok M Square ya, mba," April Hamsa berkirim WA, begitu tahu aku bakal menginjakkan kaki di Jakarta. Ada beberapa blogger lain yang bakal kopdar (kopi darat) di spot itu. Konon, mereka pengin coba aneka kuliner hits yang seliweran di FYP (For Your Page) Tiktok. Yo wis, aku manut saja.
Sebagai arek Suroboyo, sungguh senang rasanya dapat kesempatan meet up dengan (so called) emak blogger hits Jabodetabek. Apalagi, April Hamsa iki arek Suroboyo yang sekarang bermukim di Jakarta coret. Kami ada kesamaan DNA, sama-sama produk Suroboyo. April betah tinggal, berkarya, berkarir di 021. Sementara aku tetap berada di zona nyaman 031.
"Oke, ini aku otw dari Bandung naik Whoosh, ya. Aku turun stasiun Halim, selanjutnya naik apa?"
Yap, ini adalah safar berdurasi Panjang yang aku lakoni sejak awal July. Plesir tujuh hari di Bandung, kemudian harus geser ke Bekasi demi mendatangi acara kawinan ponakan, hari Sabtu. Mumpung masih ada waktu, aku usahakan memenuhi ajakan April, meet up di Blok M Square.
"Oh, kalo dari Halim... nanti kamu naik LRT aja mbaaa, turun di stasiun Dukuh Atas, lalu keluar.... Jalan mayan jauh ya mbaaa, sekitar 1 kilometer... cari stasiun MRT, trus kamu naik MRT tujuan stasiun Blok M BCA," kata April, "Nanti kalo bingung, tanya petugas yang pakai seragam ya mbaaa, jangan nanya ke orang random, karena belum tentu mereka paham juga."
Baik. Aku Bersiap, mengumpulkan niat, semangat, energi, dan konsentrasi untuk perjalanan ini. Naik transportasi umum di Jakarta... sebuah pengalaman yang luar biasa. Karena di kota besar lain (termasuk Surabaya) transportasi umum-nya terbilang amatlah sederhana. Belum terintegrasi sama sekali seperti ini.
Di Jakarta, kita bahkan bisa manfaatkan semua moda transportasi, demi mencapai sebuah destinasi. Harganya pun terbilang murah.
Di Surabaya? Naik Bus Suroboyo yang muter-muter itu kudu bayar 5 ribu.
Naik angkot bobrok H-4 bayar 8 ribu coyy!
Oke, saya patuhi semua ujaran April. Saya lakoni perjalanan public transport ini. Dan.... HAMDALAH.... Sampai juga di Blok M Square!

***
Ternyataaa.... Sorry not sorry, mall-nya weleeeekk yha. Bener-bener rungsep, tampilannya nggak menarik sama sekali, jadul abis!
April mengajak aku turun ke areal foodcourt yang mana buseeett lebih berantakan ketimbang kantin pasar! Banyak corporate slave yang lagi berburu makan siang, keringat mereka berpadu dengan aroma makanan yang Tengah dimasak, beughhh sungguh menerbitkan rasa keliyengan.
Dahlah, geser aja ke areal semi outdoor. Kamipun berpindah ke... Hokben Destinasi penyelamat, wis gapapa jauh-jauh ke Jakarta, eh... makan Hokben lagi, hohoho... Ketemu dengan blogger Jabodetabek lainnya. Ada mak Alida, mak Momopururu, mak Afrilentin, mak Adeufy dan ofkors mak April Hamsa. Kami berbincang soal anak, soal transportasi di Jakarta, dan ofkorss... soal mendulang cuan dari blogging.
Mereka juga menyodorkan penganan tradisional hasil berburu di Foodcourt. Ahaayy, ternyataaaa ada kuliner macam Garang Asem di mari. Oh, pantesaan emak-emak ini begitu antusias untuk meet up di Blok M Square yang (sorry) Nampak kumuh gitu. Mencari Traditional Food.. yang mulai jarang bisa ditemukan.
Ya wis, Alhamdulillah, bersyukur banget bisa meet up. Beauty of blogging, ceunah. Kami bisa hahahihi sejenak, ambil jarak dari urusan domestik, dan charging energy supaya semangat ngeblog menyala lagiiiii!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI