Mungkin klise, bisa dimulai dengan berlatih menyunting teks-teks pendek. Kalau sudah punya portofolio, contoh-contoh itu yang kita tunjukkan kepada penerbit yang kita lamar.
Jika ada kesempatan berkontribusi sebagai editor lepas, misalnya untuk komunitas atau lembaga sosial, coba ambil. Lakukan yang terbaik, konsultasikan dengan teman yang punya profesi serupa. Andil kecil ini bisa menambah kredit dan jam terbang yang berpotensi membuka peluang rezeki lewat jalur silaturahmi.
Ya, bangun hubungan baik dengan semangat bersilaturahmi. Kita tak pernah tahu ternyata peluang rezeki muncul dari perkenalan atau hubungan baik yang terjaga. Seperti saya yang pernah menerima job editing untuk tugas akhir seorang polisi di Lemhanas. Meskipun nama saya tidak ditulis sebagai editor, saya gembira ikut membantunya bisa lulus.
Menurut penuturan kenalan itu, tugas akhir ini selaku ditolak saat diajukan kepada dosen pembimbing. Begitu saya bantu penyajian dari segi bahasa, bab demi bab pun lancar di-ACC sampai akhirnya tuntas dan lulus. Ikut senang tentu saja. Berawal dari silaturahmi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H