Dilansir dari International Conference Early and Elementary Education, permainan tradisional seperti ular tangga bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak.
Bahkan, ada penelitian yang menyatakan manfaat permainan tradisional bisa meningkatkan kemampuan berhitung pada anak ADHD sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam belajar matematika.
(5). Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
Sering lihat anak teriak-teriak dan tantrum manakala kalah bermain games online, kan? Beda dengan permainan tradisional, amat jarang saya temukan bocah yang cranky ketika kalah bermain. Games tradisional melatih kemampuan fisik dan mental anak, karena cenderung bermain lebih aktif dan menggerakkan seluruh organ tubuh. Â Ini tentu akan turut meningkatkan kesehatan secara fisik maupun mental, dan terhindar dari penyakit fisik (obesitas) ataupun penyakit mental (depresi).
(6). Mengenalkan anak pada alam
Mayoritas permainan tradisional mensyaratkan kita untuk mengambil alam luar sebagai setting. Paru-paru makin sehat karena bisa menghirup udara segar di pedesaan. Anak juga makin akrab dengan alam. Dengan bermain bareng saudara-saudaranya, aura bahagia bisa datang seketika!
(7). Tidak membutuhkan biaya yang banyak
Salah satu manfaat permainan tradisonal karena harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan permainan modern dan kekinian. Nggak perlu beli gadget atau game konsol. Cukup manfaatkan bahan yang tersedia gratis di alam.Â
Mau main lompat tali? Manfaatkan karet gelang yang ada di dapur.Â
Mau main egrang? Bisa pakai batok kelapa yang banyak juga di desa.Â
Semuanya GRATIS. Hanya butuh kreativitas dan ketelatenan. Anak juga bisa belajar kearifan lokal, dari berbagai permainan tradisional, kan? (*)