Dari 653 anak yang mengikuti ekperimen ini, yang berhasil tidak menyentuh selama 15 menit hanya TIGA BOCAH!
Sisanya nggak tahan. Ada yang langsung mencomot marshmallow sedetik setelah sang penguji keluar ruangan.Â
Ada yang tahan lima menit, tapi terus "imannya runtuh". Ada yang tahan 10 menit, dan sebagainya.Â
Walter Mischel sang psikolog, ternyata 20 tahun kemudian mendata kembali gimana progress anak kicik yang pernah ikutan Mashmallow Test itu. Â
Ternyataaa.... SEMAKIN LAMA seorang bocah berhasil MENAHAN DIRI nggak ambil marhsmallow, semakin tinggi pula daya konsentrasi dan logika.Â
Bocah-bocah yang "tahan godaan" ini juga punya daya tahan yang kuat manakala menghadapi tantangan hidup, termasuk dalam pekerjaan. Juga bisa memelihara persahabatan dengan baik.Â
Ternyata, lewat eksperimen itu, ditemukan korelasi kuat antara skill menahan diri dengan kondisi masa depan yang lebih baik.Â
Hallo para orangtua, yuk lah kita sama-sama berupaya agar bisa mengajarkan delayed gratification skill ini pada anak.Â
Tahukah apa yang dilakukan anak-anak keren ini ketika tidak menyentuh si marshmallow? Mereka menghibur diri sendiri, loh. Ada yang sambil nyanyi nyanyi kecil.Â
Ada yang main-mainkan rambut atau jemari. Intinya, selama 15 menit mereka mempraktikkan skill "tahan godaan instan" dan yeah, keren banget kan, kesabaran yang membuahkan hasil ciamik di masa depan.