Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Bebek Songkem Madura, Kuliner Filosofis yang Rendah Kolesterol

26 April 2023   11:44 Diperbarui: 26 April 2023   11:51 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai ganti air, dipakai batang pohon pisang. Karena cara mengukus dengan menggunakan pohon pisang belum ada istilahnya. Nah, di kampung bebek songkem tadi, cara masak seperti itu diberi istilah "songkem", karena masakan spesial ini khusus diberikan kepada kyai atau orang yangsangat kita hormati. Bebeknya dibuat berposisi "nyongkem".  

Kuliner Indonesia memang luar biasa. Bukan hanya rasanya yang enak; ternyata banyak filosofi dan kearifan lokal yang nangkring di dalamnya. Pak Bambang Hermanto pun spill resep bebek songkem. Silakan kalau mau recook ya gaes. Tapii, kalau saya pribadi sih, lebih suka cuss langsung ke Madura, karena "beda tangan" juga berpengaruh pada kualitas hasil masakan, ye kan? Hehehe.

Bebek Songkem plus sambal mangga muda (dok. pri)
Bebek Songkem plus sambal mangga muda (dok. pri)

Resep Bebek Songkem Madura

Bahan-bahan:

1 ekor bebek yang sudah dibersihkan, potong-potong

1 buah jeruk nipis

daun pisang secukupnya untuk membungkus

Bumbu halus:

10 buah cabai merah keriting

10 siung bawang merah

5 buah cabai rawit atau sesuai selera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun