Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pengalaman Menjodohkan Crazy Rich Surabaya

20 Mei 2021   07:53 Diperbarui: 20 Mei 2021   08:05 9831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bukan sekali ini saya berupaya menjodohkan teman. Waktu masih di Jawa Pos, ada juga sohib kentel yang saya jodohkan dengan reporter Kompas. Saya sebut nama aja ya, wkwkw. Teman saya, Xaveria, waktu itu agak galau karena baru putus dari pacarnya yang beda agama. Trus, saya bilang, ada nih, temanku Ambrosius wartawan Kompas yang baekkk banget anaknya dan SMART abis! Akhirnya, saya atur jadwal supaya kami bisa amprokan bertiga (atau berempat ya? Kayaknya waktu itu, Ambro bawa teman, deh). 

Kali pertama bertemu, si Ambro tampil dengan rambut gondrong dan gaya busananya yang awut-awutan. Si xave yang pemuja kerapihan, berkirim SMS ke diriku, "Rul, kok kamu kenalin aku dengan cowok kayak gini siihh?" Wkwkwkw, aku melempar pandangan ke Xave seolah berujar, "Yaelaaahh, don't judge a book by its cover, darling!" 

Xave (kanan) si food blogger ala-ala (Dok. BukanBocahBiasa.com)
Xave (kanan) si food blogger ala-ala (Dok. BukanBocahBiasa.com)
Pertemuan pertama berakhir dengan kesan lumayan di sisi Ambro dan "OMIGOD" di benak Xave. Tapiii, saya optimistis, kalau Xave kenal lebih dalam dan makin ikrib dengan Ambro, maka dia akan menemukan value dan sisi positif-optimis-kontributif yang ada pada diri Ambro. Saya kan sering liputan bareng Ambro (waktu itu saya reporter di Liputan 6 SCTV dan Ambro kerja di Kompas). Otomatis saya paham banget karakter doi, kan? Sementara Xave kan baru lihat dari luarnya aja, Ambro yang gondrong, dengan busana super-nyeni dan kumus-kumus karena ya memang baru pulang dari Liputan! :D 

Seiring berjalannya waktu, mereka declare kalau udah jadian. Sekian tahun kemudian, tied the knot, dan sekarang dikaruniai tiga buah hati yang sehat, cerdas, lucu and talented. Super bahagyaaaa

Masih ada cerita-cerita yang lain, tapi capek ya nulis satu-satu, wkwkw. 

Lantas, kenapa saya begitu semangat jadi mak comblang ala-ala? 

Begini. Ibu saya tuh pernah bilang, ada hadits Rasul yang menuturkan bahwa "Buat yang menjodohkan akan mendapatkan hadiah berupa rumah di surga." RUMAH DI SURGA, gaes! Ini kan iming-iming yang luar biasaaa. Ya, walaupun belum tahu apakah nanti saya pasti bakal masuk surga atau kagak, tapiii... frasa "rumah di surga" ini kan sesuatu bangeeett :D (kalau kata temanku, misal ga masuk surga, ya udah, rumahnya bisa dikontrakin :P) 

Yang jelas, motivasi utama saya itu. Benar-benar ingin memburu rumah di jannah-NYA. Maka dari itu, ketika ada teman-teman yang nanya, "Rul, kamu udah njodohin Azrul dan Ivo.... trus kamu dikasih hadiah apa sama mereka?"

Saya cuma bisa nyengir. Kagak ada, boss!! Saya nggak pernah ngarepin hadiah dari makhluk, kok. Yang saya kejar kan hadiah dari ALLAH ta'ala, yang menguasai semua makhluk-NYA. 

So.. kenapa musti 'menuntut' dapat hadiah dari orang-orang yang pernah aku jodohin? :D

Dan, yang patut digarisbawahi dari cerita ini adalah: Nggak usah antipati/ tersinggung kalau ada seseorang yang mau mengenalkan/ menjodohkan. Kan JODOH itu serba misterius, ya. Kita nggak pernah tahu, lewat jalan mana, jodoh yang ALLAH berikan untuk kita. Mungkin saja ternyata kalian punya teman yang celetukan isengnya malah beneran jadi kenyataan. "Heyy, kamu aku kenalin sama si Fulan, yuk! Siapa tahu kalian berjodoh!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun