Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Meski Pandemi, Yuk Tetap Jalin Silaturahmi

14 Mei 2021   12:55 Diperbarui: 14 Mei 2021   12:59 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran zaman pra-Pandemi (dok.BukanBocahBiasa.com)

Pertama, urgensi buat betul-betul mudik ke Pacitan tuh udah nggak ada. Ibunda saya udah berpulang sejak 2016. Sesepuh cuma para Bulek/tate dan om. Yang mana, di mata saya, kalau "cuma" buat sungkem sama om/tante aja, kayaknya nggak penting amat dah, dibelain buat mudik :D 

Don't get me wrong, saya tetep hormat/ respek sama beliau-beliau. Tapi, gimanapun juga, mereka kan bukan ortu kandung. So, why harus maksain buat mudik? 

Kedua, ya saya tahu bahwa covid ini nyata. Pandemi ini mengguncang hidup banyak orang, termasuk meluluhlantakkan sendi-sendi perekonomian. Salah satu yang terkena dampaknya adalah sohib saya, Mba Eny. usaha kateringnya gulung tikar dan dia masih mengais peluang untuk bisa survival mode di era pagebluk ini. 

Maka..... yang saya lakoni di Lebaran masa pandemi ini adalah: 

(1). Zoom meeting/ WA video call dengan saudara di luar kota/ luar negeri. 

(2). Silaturahim ke beberapa sahabat yang dekat banget (sahabat rasa sodara) tentunya dengan tetap patuh protokol kesehatan. Selalu pakai masker ; bawa dan rutin gunakan hand sanitizer, bertamu dalam durasi singkat. Intinya, gimana caranya lah, kami tetap make sure bahwa kondisi aman terkendali. 

(3).  merasakan sensasi mudik lokal, dengan unjung-unjung ke rumah (warisan) ibu saya yang tengah dikontrak oleh Mba Eny. 

Jadi, saya kan sekarang tinggal bareng mertua. Sementara Ibunda kandung (almh) saya  mewariskan satu rumah yang jaraknya nggak terlalu jauh. 

So, untuk merasakan aura mudik, saya ajak Sidqi dan ponakan untuk sesekali visit dan menginap di rumah yang kini dihuni mba Eny. Sembari saling curhat soal ambyar-nya kehidupan jaman now, ngekek bareng, saling puk puk, ya gitu itu dah. Tentunya dengan selalu terapkan protokol kesehatan gaes. 

Yang asik lagi nih, Mba Eny kan jago masak yak. (makanya doi buka bisnis katering, walaupun ya sekarang lagi survival mode banget). Karena itu, saya dan doi uprek-uprek resep, dan coba kolaborasi untuk menghadirkan hidangan yang semoga bikin nak kanak hepi. Contohnya, hari ini kami bebikinan sushi, kimbap (racun Drakor! wkwkwkwk) sama es buah sirup pakai nata de coco dan puding yg silky bin fluffy. Surabaya puanasss, Boss! Minum es sirup endeusss bin YUMMY! 

Dok. PicJumbo.com
Dok. PicJumbo.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun