Misalnya: Alhamdulillah, daku udah bisa masak spaghetti carbonara tanpa lihat resep. Alhamdulillah, bayi kucing yang kupiara udah mulai makan biscuit dan bisa buang air di pasir. Alhamdulillah, aku bisa ajeg nulis di Kompasiana. Semacam itulah.
 Ga perlu sebuah pencapaian yang mahadahsyat, kayak berkontribusi untuk memperbaiki bikin hubungan Korut Korsel jadi harmonis lagi.... Wis, ora usah! Yang penting, skill celebrate a small progress ini dilakoni setiap hari. InsyaALLAH, makin kinclong dah hati kita.
Jadiiii..... wahai Kisanak, ceritakan padaku di kolom komentar, skill apa yang ingin panjenengan kuasai/tingkatkan di Bulan suci Ramadan ini?