Skill Meng-Kinclong-kan Wajah dan Hati di Bulan Ramadan

Yuk mariii ikuti aneka tutorial merawat wajah yang disuguhkan para Beauty Guru di YouTube! Aku mauuuu menguasai skill meng-kinclong-kan muka!

Skill Bikin Hati/ Kalbu Makin Kinclong 

Kalau kita sedemikian semangat merawat wajah dan dibikin supaya jadi kinclong paripurna, maka pertanyaan berikutnya: Gimana caranya supaya hati juga makin cerah ceria syalala? Ikutan glow up juga, gitu lho.

Hamdalah, ini kan bulan Ramadan ya Rek. Auto bikin kita semangat ibadah dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Karena iming-iming pahala segabruuukk. Manusiawi banget kalau kita pengin meningkatkan amal sholeh. 

Nah, orang yang rutin/ konsisten/ istiqomah beramal sholeh, insyaALLAH, hatinya tuh jadi padang jingglang alias 'terang benderang'! Hatinya jadi makin lembut.... Ada ketenangan jiwa, perasaan legowo/ ikhlas/ ridho yang mencuat, sebagai implikasi karena sudah beramal sholih dengan kontinyu.

Supaya kita bisa menggapai hati yang makin glow up, ada beberapa hal yang bisa daku terapkan secara ajeg. Apa saja?

(1). Skill bersyukur. 

Hidup di era kiwari, memang sih ada banyak banget kemudahan kepraktisan yang kita dapatkan. Termasuk mudah KEPOIN hidup orang lain. Yuhuu, asyik banget ya jadi selebgram onoh. Saban hari bisa pakai baju desainer, semua barang yang dipake high-class branded, mobilnya keren, suaminya ganteng, sempurna bangeett sih hidupnya! Kadang nih, lihat orang lain (tampak) Bahagia di socmed, bukannya ikut seneng, kita malah senep! :D  Nah, di sinilah pentingnya untuk tetap bisa bersyukur dengan kondisi kita. Ojo kakehan ndangak, mengko pegel gulune (jangan terlalu banyak mendongak/ lihat ke atas, nanti lehernya Lelah). Maka dari itu, di bulan Ramadhan ini, daku mupeeenggg banget, bisa bersyukur dengan sebenar-benar syukur, dari lubuk hati yang paling dalam. lihat or, kadang, Sebagian dari kita tuh

(2). Skill reflect and being mindfull

Supaya bisa bersyukur dengan optimum, in my humble opinion kita memang kudu sering refleksi atau identik dengan muhasabah, self talk atau ngobrol dengan diri sendiri. Yap, merefleksikan segenap hal-hal baik yang kita dapatkan selama hidup di dunia nan fana ini. Mulai Ramadhan 2021, saya berupaya komit bikin Gratitude List of The Day. Isinya ga perlu yang muluk-muluk kok. 

Misal, Gratitude list of The Day Ramadan #1: menghirup udara segar di subuh..... bisa ikut tarawih di Masjid dengan protocol Kesehatan yang ketat..... bisa yoga tipis-tipis di depan laptop..... buka puasa dengan tempe mendoan dan sambel pedes, uenaaakk Alhamdulillah ya Allah. As simple as it!

Supaya bisa reflect/muhasabah dengan baik, otomatis kudu being mindfull, alias bener-bener menyadari hakikat setiap peristiwa yang daku alami. Ceileehh, daleeem yak

(3). Skill celebrate a small progress

Hmmm... hmmmm.... Ini celebrate ya, bukan 'pamer' tapi lebih ke perasaan 'merayakan' dan identik dengan mensyukuri berkat yang mampir dalam hidup. Jadi begini. Sebagai emak-emak (so called) content creator, aku tuh terbiasa melihat PRESTASI sebagai sesuatu yang gede! Entah itu kemenangan dalam lomba, diundang ke event Google di San Francisco, Amerika Serikat....dapat hadiah GiveAway berupa gadget atau piranti masak yang harganya jut-jutan... atau mungkin dapat asuransi Pendidikan senilai 3 Miliar supaya gak pusing mikirin ongkos kuliah bocah #ehhh. 

Event Google Local Guides di Amerika Serikat/Dokpri

Nah, di momentum pandemi ini, kerasa banget kalo sebenarnya hal-hal sederhana aja, itu bisa banget jadi bahan bakar untuk bersyukur dan tentu saja, we can celebrate these small progress.