Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Tetap dan Semakin Produktif dengan Kerja dari Rumah

20 Maret 2020   08:49 Diperbarui: 20 Maret 2020   08:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misal, kalau di kantor, saya selalu siapkan cemilan, maka di rumah pun demikian (sa ae lu, jaenab!) Hahahah, ya iyalaaahh mau di kantor, mau di rumah, mau di mana ajaaaa, kerja kreatif kan selalu butuh "bensin" berupa: Chitato, Beng Beng, Kopi susu kekinian, thai tea, endebrai endebrai

Kemudian, kalau di kantor kita terbiasa duduk di kursi dan meja, mungkin bisa juga kita lakukan hal serupa. Tapiii, saya tipe yang lebih suka ngetik sambil duduk (dan sesekali delosoran) di lantai. Jadiii, yah, mumpung kerja dari rumah, saya optimalkan deh, momen untuk "melantai".

bukanbocahbiasa.com
bukanbocahbiasa.com
(4). Set Target, Deadline, dll secara Disiplin!

Kerja di rumah itu ya teteup dong, kita kerja sebagai professional worker, Cuma lokasi kerjanya aja yang "pindah sementara". Jadi.... Untuk urusan deadline, printhilan target atau apapun itu, usahakan banget untuk tidak meleset yaaa.

Sewaktu menemani Ibu opname di RSAL Surabaya, saya kan bawa laptop tuh. Kalau Ibu sudah selesai mandi, makan, minum obat, dan beliau sedang tidur, maka saya buka laptop. Lalu "pencet tombol ON" di otak (anggap aja gitu lah ya, qiqiqiqi) dan selesaikan artikel sesuai tenggat.

(5). ENJOY!

Dengan adanya musibah/wabah corona ini, terasa betul kan, kalau kerja di kantor itu ternyata menyenangkan Mungkin kita pernah masuk golongan kaum yang bersungut-sungut ketika kudu bangun pagi-pagi bener, demi menghindari kemacetan, dan kudu cuss ke kantor on time! Beberapa orang tidak suka berada di rutinitas seperti itu.

Nah, begitu rutinitas ngantor itu tercerabut, waduh, ternyataaaa di lubuk hati paling dalam kita RINDU NGANTOR! Ternyata kita menikmati sensasi bangun pagi pagi buta, trus mandi jebar jebur, berburu ojek online, berebut naik KRL/ Transjakarta/ Angkot/ MRT, dan menghembuskan nafas lega, ketika finger print menunjukkan kita nggak telat kok. Alhamdulillah, gaji ga dipotong, hahahahaahah.

So, ngantor itu kenikmatan yang hakiki. Jangan take it for granted. Syukuri. ENJOY!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun