Hiper Realitas Romantisme Pasutri (Belajar dari Ahok)

Semenjak berita Ahok menggugat cerai istrinya, ibu-ibu di timeline socmed saya pada heboh. Mereka tentu kaget karena pasutri Ahok-Veronika Tan selama ini menjadi role model dalam kehidupan rumah tangga. Sosok istri yang cantik, berwibawa, dan siap mendampingi suami. Istri hebat yang men-support sang belahan jiwa dalam kondisi apapun dan bagaimanapun. 

Dalam beberapa talk show, cara Bu Vero memandang suaminya tuh emang gimana yaa... penuh cinta banget. Nggak heran kalo Ahok sampe terkiwir-kiwir dan menjadikan Bu Vero sebagai istrinya, walaupun waktu itu usia Vero masih muda banget. 

Oke. 

Sekarang mereka sedang bersiap menghadapi mediasi dan sidang perceraian yang dijadwalkan akhir Januari. 

Kejadian Ahok-Vero ini bukan kali pertama. Berkali-kali kita disuguhi peristiwa mengejutkan seputar selebriti yang akhirnya memutuskan untuk bercerai. Padahal, mereka identik dengan pasangan yang soooo.. romantic, dan kerap bikin baper ibu-ibu sejagat timeline. 

Generasi '90-an pastinya tahu dong dengan keromantisan ulala yang dipertunjukkan Anang Krisdayanti? Hmmm, lihat aja video klip di lagu "CINTA" yang (saat itu) seolah jadi proginal sound track wajib para pasangan yang dimabuk asmara. 

Seromantis itu! Ya tetap bisa berpaling ke lain hati. 

Atau, pasangan legendaris Jamal Mirdad dan Lidya Kandouw? Waaahh, ini bener-bener shocking luar biasa! Gosip-gosip soal mereka nggak ada sama sekali... eh, ternyata bisa cerai juga. 

Pasangan luar negeri yang bikin banyak orang kaget ketika memutuskan divorce adalah... Brad Pitt dan Angelina Jolie. Mungkin, ibu-ibu sempat kzl sama Jolie, karena dia juga masuk kategori pelakor (perebut laki orang) lantaran doi yang bikin pernikahan Brad Pitt dan Jennifer Aniston ambyar bubar jalan. 

Tapiii.... Jolie adalah Jolie! Dia punya pesona yang boleh jadi tidak dimiliki superstar Hollywood lainnya! Sangat suka beramal (charity-nya gila-gilaan)  mengadopsi anak dari berbagai benua.... tipikal emak yang setroooongg, plus sering ambil keputusan penting yang anti-mainstream banget, misalnya..... keputusan Jolie mengangkat payudaranya, karena ia disinyalir bakal mewarisi bakat kanker sang ibunda (setelah menjalani screening BRCA) 

Pasangan yang rock n roll macem gini.... cerai juga. 

Baiklah. 

Nggak usah jauh-jauh deh. Tetangga saya juga ada yang mirip-mirip kayak gini. Kalau di luaran (misal, di acara kawinan, atau jalan sehat antar RT) romantisnya ulala banget (malah cenderung agak lebay). Misal nih.... ngelap bibir pasangan pake tisu (di acara kawinan) atau ngelap keringet sambil peluk-peluk (di acara jalan sehat). 

Orang-orang ngeliatnya ada yang "Iiiih, mupeng deh, punya pasangan romantis kayak si Bapak A..." Tapi ada juga yang sambil begidik gilo, "Kok kayak nggak nyadar umur ya? Udah tua masih sok romantis?" Hahahahha. 

Saya tentu tipikal yang skeptis, dan mempertanyakan aksi sok romantis bin lebayatun yang mereka tunjukkan. Kenapa? ya karena saya tetangganya! Saya tahu persis, bahwa di rumah.... mereka berdua ini ibarat aktivis peletup Perang Dunia ketiga! 

Itu yang namanya teriakan, "Dasaaaarrr kamu tukang selingkuuuh!! Jangan coba-coba bohongin akuuuu!!" menggema nyaris 3 kali sehari persis kayak jadwal orang minum obat. 

Barang-barang beterbangan mak krompyaaaaanggggg....! Disusul tangis kencang plus perdebatan yang terdengar hingga radius 500 meter, seolah jadi "menu sarapan" warga di RT kami. Sorry, saya bukannya mengumabr aibtetangga (Toh, saya nggak sebutkan nama dan identitasnya kan?) Tapi yang jelas, dari ini semua, saya bisa menarik satu benang merah: 

BANYAK BANGET HIPER-REALITAS YANG DIPERTONTONKAN PASUTRI entah di dunia nyata maupun maya. 

Pastinya muncul tuntutan (entah dari diri sendiri, ataupun dari society) bahwa pasutri harus tampil kompak, mesra, romantis dll. Wahai ibu-ibu.... percayalah...! 

Yang tampak mesra berlebihan itu biasanya tengah menutupi prahara yang terjadi di dalam rumah tangga mereka. Jadi, syukuri saya adanya suami kita hari ini. Mungkin, suami kita tidak romantis. Nggak bisa bikin lagu kayak Anang. Bukan aktor berpenghasilan tinggi ala Brad Pitt. Juga bukan man of the year ala Ahok. 

Mungkin, suami kita nggak pernah ngelapin sisa makanan di mulut kita. Atau ngerangkul kita pas lagi jalan sehat. Senyap dari kalimat romantitis yang penuh rayuan maut. 

Tapi percayalah.... selama ia setia dan selalu mentransfer uang bulanan tepat waktu, maka itulah yang disebut ROMANTIS sebenarnya. Bukan sekedar hiper-realitas romantisme.