Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

''Creative People Goes to Google Local Guides Summit 2017''

21 Desember 2017   23:28 Diperbarui: 21 Desember 2017   23:52 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak menyangka bahwa dunia digital bakal berkembang sedemikian masifnya. Tak terbendung lagi! Semua konten digital menyeruak di segenap penjuru mata angin. Setiap detik nafas kehidupan bisa dibilang ter-influence dengan serba-serbi konten yang berada di platform digital.

Maka, sebagai emak-emak zaman now, saya pun memutuskan untuk berada di pusaran yang sama. Ikut berkiprah menyumbangkan konten, yang semoga menebarkan faedah bagi para netizen. Yap, apabila kita demikian enthusiast dan passionate dengan menyebarkan hal-hal baik, niscaya kita sendiri yang bakal meraup kebaikan dan keberuntungan di masa kini maupun masa mendatang. Apa yang kau tebar, itulah yang kau tuai. Begitulah saya memaknai apapun perjalanan, baik di dunia nyata, maupun dunia maya.

Berbekal semangat "berbagi konten yang baik", saya pun aktif me-review sejumlah destinasi, baik wisata, kuliner, fasilitas umum, korporasi, dan lokasi-lokasi lainnya di Google Map. Kenapa? Karena heii... siapa sih, makhluk di muka bumi ini yang tidak pernah merasakan "jasa" dari keberadaan Google Map? Maka, sebagai bentuk "balas budi", saya pun aktif berkontribusi meng-upload foto, review dan menambahkan destinasi baru di Google Map. 

Sungguh tak pernah berani saya membayangkan, bahwa sejumlah hal baik yang saya share selama ini, dibalas kontan oleh Tuhan. Bersama 4 rekan, saya diundang mewakili Indonesia dalam ajang Google Local Guides Summit, yang berlangsung di California, Amerika Serikat, medio Oktober lalu.

Boleh dibilang, ini adalah one of my best moment selama saya berkiprah sebagai content creator, baik sebagai blogger, vlogger maupun socmed enthusiast. Saya berkesempatan untuk bertandang ke negeri Paman Sam secara GRATIS (diongkosi Google), main ke kantor Google, serta berdiskusi secara intens dengan 151 local guides yang berasal dari 62 negara sedunia!

***

Ketika berada di atas pesawat Singapore Airlines dengan rute Surabaya -- Singapore -- Hongkong -- San Francisco, beberapa kali saya dilanda galau yang tak beralasan.

"Kalau nanti saya cupu banget dan tak sanggup berinteraksi maksimal dengan local guides yang lain... Gimana?"

"Kalau nanti Bahasa Inggris saya acakadut... saya ngga bisa paham dengan materi diskusi bareng peserta dan Googlers (karyawan Google).... Gimana?"

"Kalau saya hah-heh-hoh-hah-heh-hoh dan bolak-balik dieeeem gegara nggak tau mau ngomong apa alias nge-blank maksimal.... Gimana?"

DUH! Saya nggak mau malu-maluin Indonesia!

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Hey, Creative People!

Singkirkan aneka negative thinking yang berseliweran di batok kepala! Tuhan sudah memberikan jalan... sudah sedemikian baiknya ia menghadiahkan reward berupa kesempatan yang (boleh jadi) once in your lifetime! Jangan buang-buang waktu dan energimu dengan memikirkan hal buruk! Fokuslah pada hal baik. You are CREATIVE! You can do it!

***

Maka, setelah landing di San Francisco International Airport... lalu menuju penginapan kami di Hyatt Centric Fisherman's Wharf, saya mengeluarkan minyak Kayu Putih Aroma yang selama ini menjadi soulmate dalam menelurkan ide-ide kreatif.

Ya! Dalam perjalanan sebagai blogger, minyak ini tak pernah absen dari tas ransel yang saya cangklong ke sana ke mari. Sampai-sampai, beberapa teman melabeli saya sebagai "Duta Minyak Kayu Putih" saking loyal dan cintanya saya pada produk kebanggaan Indonesia ini.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Menjelang terpilih sebagai partisipasan Google Local Guides Summit, saya harus men-submit video singkat berdurasi 1 menit yang menceritakan tentang siapa saya, dan kenapa Google harus memilih saya untuk join dalam acara ini.

Sudah tentu, ide-ide berloncatan nyaris tak bisa dikendalikan. Semuanya berebut menempati tahta tertinggi. Hingga saya pun, berhutang budi pada segar dan harumnya khas Kayu Putih Aroma Cap Lang. Yang begitu menenangkan..... membuat syaraf kendur... so relaxing.... Dan otak menemukan gumpalan ide yang siap dieksekusi!


Saya pun segera melengkapi semua syarat yang diajukan, termasuk essay mengenai kiprah saya sebagai local guides, dan blogger aktif di bukanbocahbiasa.com (watch the video)

Voila!! Kreativitas berpadu dengan hasrat untuk menebarkan HANYA konten positif.... menghadirkan aneka ledakan inspirasi, kejutan, hadiah yang sama sekali tidak berani saya imajinasikan sebelumnya.

***

Bersama tim Google serta seluruh peserta Local Guides Summit 2017, kami harus aktif berinteraksi dalam forum diskusi. Tentang perkembangan Google Map, Google Earth, aneka perks yang didapatkan oleh seluruh Google Local Guides.... It was super fun!

Diskusi berlangsung secara gayeng, tentu saja, dalam Bahasa Inggris. 

Oh, well. Otak kanan dipaksa untuk segera mencerna kalimat-kalimat yang selama ini hanya berseliweran di adegan film ataupun lirik lagu bule. Sementara, otak kiri juga wajib segera melontarkan jawaban atas pertanyaan fasilitator diskusi "What do you think about this issue,  Nurul Rahmawati from Indonesia?"

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saya bersyukur, hobi ngeblog yang dijalani secara konsisten 4 tahun belakangan ini, membuat karakter saya cenderung talkactive, lumayan percaya diri, tidak mudah minder meskipun harus bergabung dengan diskusi intensif bareng (mayoritas) ras kaukasian.

Apalagi, selama acara berlangsung, saya selalu menyelipkan Minyak Kayu Putih Aroma. Soooo, ketika ada rasa 'stuck', 'gue pengin ngomong ini, tapi pegimana yak, nyampeinnya?' maka..... tanpa banyak cang-cing-cung, langsung saya oleskan sahabat kesayangan ini ke dahi, hidung, pelipis dan leher.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Dalam hitungan sepersekian detik, gagasan itu muncul. Menggerojok begitu saja, sehingga sanggup membuat saya bersuara, "Oh, well... in Indonesia, I have found several problems regarding this matter. Some idle people has changed the street name, like they changed Dewi Sartika street to Dewi Persik street! I don't know what's their reason, but I think, Google Map things should consider to make a tight rule, in order to prevent this."

 

***


O iya. Ada satu rahasia yang hanya saya bagikan kepada Anda, para Kompasianer. Cuaca di San Francisco itu (bagi saya arek Suroboyo yang jarang plesir ke lain benua ini) beuughhhh... DINGIN pake banget! Di Surabaya saya terbiasa dengan suhu 35 derajat celcius, bahkan pernah sempat menyentuh angka 40 derajat! Nah, kalo di Amrik, suhunya berkisar 11-13 derajat Celsius saja! Brrrrrr!

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Di salah satu meeting yang kami hadiri, saya memutuskan untuk.... Tidak mandi pagi! Hahahaha. Jangan ditanya baunya kayak gimana. Etapiii... perasaan saya enggak bau kok. Kan temperaturnya dingin banget! Apalagi, saya punya strategi jitu, untuk bikin diri ini tetap feeling so good, meskipun nggak diguyur air dan sabun.

Apakah itu?

Yap, tentu saja saya ganti baju setiap hari. Pokoke jangan malas ganti baju. Dan, prinsip layer is the key, harus kita jadikan kredo dalam berbusana. Bawa jaket ke manapun dan kapanpun.

Strategi berikutnya adalah, saya balurkan minyak Kayu Putih Aroma ke beberapa titik, yang (diprediksi) rentan menimbulkan bau tak enak. Selain memberikan rasa tenang, nyaman dan aman (dan bebas dari lirikan 'Ih baukkkk') tentu saja aromaterapi yang ada di dalamnya bikin suasana hati semakin rileks dan positive vibes menguar ke segala penjuru.

Saya menikmati semua acara. Tim Google memang luar biasa! They work hard, and play hard as well! Banyaaaaak banget insight, wawasan, ilmu dan kebajikan yang saya dapat dari mengikuti Google Local Guides Summit 2017 ini. Termasuk aneka tips yang di-share Gus Moreira, selaku Community Manager Google Local Guides, yang sempat berbincang singkat dengan saya, usai acara di Presidio, kompleks elit kawasan Golden Gate Bridge.


Creativity is Inteligent Having Fun! Quote by Albert Einstein benar-benar menggambarkan bahwa siapapun Anda, yang mengaku sebagai creative people zaman now, memang harus menjadi pribadi 'cerdas' yang tahu cara menikmati hidup! Yeayyyy!

Having Fun with ALL Local Guides and Googlers!
Having Fun with ALL Local Guides and Googlers!
***

Maka.... Di dalam burung besi yang membawa kami pulang dengan rute San Francisco -- Singapura -- Surabaya, berkali-kali saya melakukan kontemplasi. 

Creative people zaman now harus aktif dan passionate dalam berkontribusi. Lahirkan karya/ tulisan/ video/ aplikasi, apapun itu... yang sekiranya memberikan manfaat untuk orang lain. Sabda Rasul, "Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak manfaatnya untuk sesama." Ini yang harus senantiasa menghunjam dalam dada. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun