Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Prita Amiroh, Wujud Kecintaan pada Dunia Anak dan Wastra Nusantara

6 Oktober 2017   03:20 Diperbarui: 6 Oktober 2017   03:57 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Duuuh... aku bingung deh, kalau cari baju batik buat anak. Modelnya tua tua melulu. Udah gitu, kadang kainnya panas bin gerah, jadi anakku nggak leluasa bergerak...."

Suatu ketika, sahabat saya melempar keluh kesah seputar pencarian ia akan kostum buat sang buah hati. Iya dong, ortu kekinian kudu bisa memilah dan memilih bahan dan model sandang terbaik untuk anak.

Sayangnya, terkadang hal ini tidak ditangkap dengan jeli oleh para pengusaha fashion. Pasar busana anak yang demikian luas, terkadang hanya dimaknai sebagai pasar untuk "perempuan dewasa dalam format mini".

Cantiknya Batik Kombinasi Kaos Persembahan Khas Prita Amiroh

Di Surabaya, seorang ibunda bernama Prita Yusdiantoro menyimpan keresahan serupa. Ia begitu passionate dengan dunia anak-anak. Bunda Prita---begitu ia biasa dipanggil---merasa bahwa kecintaannya pada dunia yang cerah ceria ini harus disalurkan lewat sebuah karya nyata.

Setelah melakukan berbagai diskusi, kontemplasi dan sebagainya, Bunda Prita mantap terjun dalam bisnis busana. Tepatnya, ia meluncurkan brand Alma's Collections, dengan fokus utama, baju batik kombinasi kaos. Brand ini ia perkenalkan pada khalayak, dengan sejumlah cara. Di antaranya, bekerjasama dengan komunitas muslim Nurul Hayat, yang berbasis di kota pahlawan.

Akan tetapi, ketika Bunda Prita akan mendaftarkan merek Alma's Collections, rupanya brand itu sudah ada pemilik Trade Mark-nya. Walhasil, di tahun 2015, sepulang Bunda Prita dari ibadah Haji, ia mendapatkan inspirasi bahwa ini saat yang tepat bagi brand Alma's untuk bermetamorfosa menjadi Prita Amiroh.

Masih setia dengan prinsip bahwa anak harus diedukasi mengenai kekayaan wastra nusantara yaitu batik, Bunda Prita terus mengusung Prita Amiroh ke berbagai event dan pagelaran busana. Termasuk, menjaring potential market yang ada di bumi Eropa.

Permintaan pasar cukup tinggi di Jerman, karena jumlah muslim yang mulai tumbuh. Selain itu, Prita Amiroh juga menyasar pasar masyarakat Jeddah.

"Ada beberapa sampel baju Prita Amiroh yang saya taruh di Jerman. Harapannya, saya sekaligus bisa syiar mengenai baju kombinasi batik dan kaos ini sampai ke mancanegara. Brand Prita Amiroh juga dapat dijadikan pilihan untuk muslimah yang ingin pakai baju syar'i menutup aurat," lanjutnya.

dokpri
dokpri
Kain batik yang warna warni ngejreng berpadu dengan kaos kain rayon super yang enak dipakai. Itulah yang menjadi ciri khas Prita Amiroh.

"Saya sering pakai kain batik Madura, yang memang warna-warninya ceria, pas untuk anak-anak. Juga batik Pekalongan dengan kombinasi warna yang cantik. Intinya, saya ingin brand Prita Amiroh ini menjadi pihak yang mengedukasi anak, untuk berbusana yang nyaman, enak dilihat, dan menunjukkan kecintaan pada budaya Nusantara," tutur ibu berputra 5 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun