Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Donasi Wakaf Al Quran Braille Bersama Syeikh Ali Jaber

28 Desember 2015   10:40 Diperbarui: 14 Januari 2021   13:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lautan manusia menyemut di kawasan kampus ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya. Mereka bukan mahasiswa. Mereka bukan civitas akademika. 

Mereka adalah 1200 tuna netra, yang diperjalankan Allah, untuk mentadabburi segala firman-Nya, sekaligus membuka jalan agar kian lekat dengan firman Sang Maha Pengasih dan Penyayang.

Maha Suci Allah, yang telah memberikan kemudahan kepada saudara-saudara kita, para tuna netra itu, untuk berduyun-duyun menggapai ilmu-Nya. Pagi itu, Ahad, 6 Desember 2015, kawasan Masjid Manarul Ilmi ITS Surabaya menjadi saksi, betapa tak ada yang mustahil bagi Allah. 

Para tuna netra selama ini mengalami banyak kesulitan untuk berinteraksi dengan kitabullah. Atas izin Allah, mereka mendapatkan kemudahan berupa wakaf Al-Qur’an braille digital. 

Masing-masing mendapatkan 1 unit Al-Qur’an braille digital, hasil kerjasama Yayasan QBD (Qur’an Braille Digital) Internasional, Yayasan Nurul Hayat dan Yayasan Syekh Ali Jaber Indonesia

Energi penuh syukur, serta keharuan membuncah dalam acara ini. Pekik “Allahu Akbar...!” membahana di Masjid Manarul Ilmi. Keluarga sejuk NH yang hadir dalam acara ini, larut dalam suasana yang demikian “magis”, menerbitkan nuansa persaudaraan yang demikian menguat.

Air mata tertorehkan di mana-mana. Terlebih, ketika Syeikh Ali Jabeer menyampaikan tausiyah yang melecutkan iman, “Jangan mau kalah dengan saudara-saudara kita yang tuna netra...! Mereka begitu bersemangat untuk mempelajari kitabullah. Ayo kita sama-sama berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan pahala sempurna dari Allah.”

Syeikh Ali Jabeer mengupas tafsir Surat Fathiir ayat 29-30. Bahwa ada pahala nan sempurna, ampunan dosa serta tambahan karunia bagi mereka yang senantiasa membaca Al-Qur’an, mendirikan sholat, serta bersedekah baik diam-diam maupun terang-terangan. 

”Hari ini, kita baru serahkan 1200 Al-Qur’an braille, padahal masih ada ribuan tuna netra yang belum kebagian. Karena itu, saya mengajak Anda, seluruh donatur NH untuk bergabung dalam program wakaf Al-Qur’an braille. Insya Allah, pahalanya sempurna untuk kita semua,” lanjut Syeikh Ali.

Sejumlah donatur secara spontan mengacungkan jari, berpartisipasi dalam program wakaf ini. Ada yang berdonasi 5, 10, bahkan 20 Al-Qur’an braille sekaligus! Semoga Allah memberikan keberkahan dan rezeki yang melimpah untuk seluruh keluarga sejuk NH.

Di akhir acara, tim MURI (Museum Rekor Indonesia) memberikan dua rekor bagi NH. Yaitu “Rekor Tasyakuran Aqiqah bersama Tuna Netra dalam jumlah terbesar (2500 peserta)” juga “Rekor Membaca Al-Qur’an Braille dengan peserta Tuna Netra Terbanyak”.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun