Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Gerebek KPK di Heerlijk Gelato: Resto Nama Belanda, Menu Suroboyoan

8 Oktober 2015   12:54 Diperbarui: 8 Oktober 2015   13:32 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa dipilih nama Heerlijk?

 “RS Darmo kan tempatnya berbau kolonial, karena itu nama restonya juga dibuat kolonial. Heerlijk itu kan bahasa Belanda, yang artinya ciamso alias ciamik soro, atau enak banget,” lanjut Didi.

Kali ini, karena kita gerebek di Heerlijk Gelato, maka ayolah kita bahas menu-menu yang tersaji di sana. O iya, sekedar info, Heerlijk Gelato mulai beroperasi sejak 4 Mei 2014.

Awalnya, spot ini hanya untuk berjualan gelato. ”Pada perkembangannya, orang Indonesia kalau nggak mangan sego nggak wareg (kalau tak makan nasi tak kenyang). Apalagi, di perpustakaan BI ini  banyak event. Sehingga, selain menyajikan gelato, kami juga membuat beberapa makanan,” kata mantan penyiar radio ini.  

Yang namanya usaha kuliner, persaingan kian ketat, ya kan? Maka harus ada strategi yang diterapkan supaya Heerlijk kian bercokol di hati pelanggan. Yang jadi ciri khas resto ini adalah, nama menunya diubah menjadi bahasa Suroboyoan. Yaaaa... rada kasar gimanaaaa, gitu. Tapi, justru ini yang membangkitkan rasa penasaran.

“Dulu, kami pakai nama menu yang sama dengan tempat lain. Pizza ya ditulis pizza. Tapi sekarang, pizza kami ubah jadi roti keluk. Pokoknya menjadi Suroboyoan dan ini menjadi strategi pasar kami. Mengapa? Karena suatu ketika, ada tamu dari Belanda yang sharing kepada kami, ’Di Belanda aja, yang laku makanan Indonesia. Heerlijk jual makanan Indonesia saja, tapi ubah namanya menjadi nama-nama Suroboyo, supaya lebih egaliter. Ternyata secara marketing, strategi ini berhasil,” kata Didi.

Tempat bagus, lokasi prestisius. Kesan bangunan kuno nan mentereng terkadang membuat kita “terintimidasi”. Waduh, harganya mahal nih. Tapi, tenang saja. Rupanya Heerlijk Gelato justru menerapkan harga yang amat sangat ramah di kantong. ”Lokasi perpus BI ini memang di pusat kota. Akan tetapi, lahan untuk parkiran mobil amat terbatas, 15 mobil aja udah sesek (penuh). Karena itu, kami nembak sasaran tidak bermobil. Kelas mampu, tapi pakai sepeda motor. Target market kami mayoritas komunitas mahasiswa.”

***

Asyik ya?  

Bagaimana dengan menu-menunya?

InsyaAllah saya bahas di postingan terpisah ya :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun