Kalau Bang Nadiem Makarim eksis dengan GOJEK-nya yang rruaaarr biyasaaak itu, maka arek Suroboyo satu ini nggak mau kalah! Namanya Evilita Adriani. Umur masih 19 tahun, tapi sudah berani mengeksekusi sebuah gagasan, yang menjadi alternatif solusi transportasi bagi para perempuan.
Yaaap. Ide ini berawal dari semangat Lita–gitu dia biasa dipanggil–yang berupaya keras agar para perempuan mendapatkan layanan ojek dengan sopir yang sama-sama perempuan.
“Soalnya, kalau laki perempuan bukan mahram naik motor bareng itu kan tidak sesuai syariat Islam. Jadi, kami menghadirkan Ojek Syar’i supaya para perempuan bisa pergi ke tempat yang ia tuju, dengan nyaman dan aman. Karena tukang ojeknya juga sama-sama perempuan,” gitu kata mahasiswi UPN Veteran Surabaya ini.
Gimana cara order ojek syar’i?
Kalau Gojek mensyaratkan aplikasi yang kudu di-install, maka Lita memilih cara yang lebih simpel. Cukup kirim SMS, WhatsApp atau BBM.
Emak-emak atau para eyang uti yang enggak terbiasa dengan SMARTPHONE juga tetep bisa order ojek syar’i dengan gampil, pake bingits.
Yang pegang layanan customer service, ya si Lita sendiri loh! I just dunno how she does it. Karena itu, nggak heran deh, pas saya janjian ketemu dan ngobrol ama doi di KFC Ahmad Yani, cewek manis alumnus SMAN 4 Sby ini kayak enggak bisa lepas dari gadgetnya.
“Maaf ya mbaak… Ini ada pesan masuk di WA….” ujar dia sambil tersenyum tulus.
“Iya, nggak papa dek… Alhamdulillah banyak konsumen yang percaya dengan ojek syar’i. Sekalian dakwah ya dek…”
“Betul mbak. Semangat itu yang kami kedepankan dari awal,” lanjut Lita.