Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Resep Jitu Aa' Gym Hadapi Problema Hidup

28 Mei 2015   16:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14328041491954729589

Rumus kelima, cukuplah Allah sebagai penolong kita. Manakala kita bersandar pada “sesuatu”, tentu ada rasa takut kehilangan “sesuatu”. Misal, kita bersandar pada jabatan. Dengar kata mutasi, eh kita malah dengarnya mutilasi. Ya itu tadi, makin bersandar pada makhluk, makin capek. Makin ingin dipuji dan dicintai, rasanya makin sakit hati.

Terus camkan dalam diri, bahwa bergaul dengan manusia bukan berarti kita mengharapkan sesuatu dari manusia lain. Jangan berharap disayangi atau diberi, tapi berharaplah untuk makin menyayangi dan memberi. Kita akan merasa lebih tenang, ketika tidak banyak berharap. Ingatlah, bahwa kita tidak dirancang untuk menyelesaikan persoalan. Dengan adanya persoalan, kita dekati Allah, dengan jalan tobat dan taat kepada-Nya. Maka, kita akan menjadi tenang, ada jalan keluar dan persoalan hidup kita beres, atas izin Allah.(*)

Tulisan ini juga bisa dibaca di blog pribadi saya: di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun