Mohon tunggu...
NURUL QOMARIAH
NURUL QOMARIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain kata dengan sebuah tulisan adalah hal yang saya senangi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Generasi Emas Indonesia: Peran Keluarga dan Pemerintah dalam Menanamkan Kejujuran dan Integritas di Tengah Tantangan Zaman

10 Juni 2024   15:59 Diperbarui: 10 Juni 2024   15:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM

Di era sekarang banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan baik itu oleh anak-anak, remaja, bahkan pejabat negara, salah satu faktor yang mendasari terjadinya penyimpangan tersebut adalah miskinya kejujuran dan integritas di negara kita, maka dari pada itu perlunya penanaman nilai-nilai kejujuran dan integritas untuk generasi sekarang dan yang akan datang, agar negara kita bisa membangun generasi emas indonesia.

Dalam membentuk generasi emas yang kuat dan berintegritas di indonesia tentunya dibutuhkan peran kejujuran dan integritas sebagai kuncinya. nilai-nilai tersebut harus ditanamkan sejak kecil dan dijunjung tinggi dalam setiap lapisan masyarakat diharapkan dengan penanaman nilai kejujuran sejak kecil ini bisa membentuk karakter yang baik yang nantinya cenderung untuk mengambil keputusan yang benar, bertanggung jawab, dan berempati terhadap orang lain, karena dengan nilai-nilai tersebut menciptaka sebuah fondasi yang kokoh untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkelanjutan.

Dalam pembentukan karakter tentu tidak lepas dari peran keluarga yang mana keluarga merupakan lingkungan pertama di mana anak-anak belajar tentang moral dan etika. nilai nilai yang perlu ditanamkan oleh keluarga yaitu

1. keterbukaan dan komunikasi yang sehat

dalam nilai ini anak bisa memahami pentingnya kejujuran dalam berkomunikasi dan membangun hubungan yang kuat bedasarkan dengan kepercayaan.

2. konsisten

ketika keluarga bisa menerapkan nilai kejujuran didalam lingkungan keluarga secara konsisten anak akan mengerti bahwa kejujuran adalah nilai yang tidak bisa disepelekan atau ditawar-tawar dengan itu anak akan belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka.

3. dampak tindakan 

keluarga dapat mengajarkan kepada anak untuk bertindak dengan integritas dan mempertimbangkan dampak yang akan mereka terima dengan begitu mereka memahami bahwa setiap tindakan mereka ada konsekuensinya.

4. mencohtoh perilaku

Ketika orang tua menunjukan perilaku yang bernilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam tindakanya maka anak akan cenderung menirunya.

5. memberikan pengertian dan pengampunan

dengan memberikan nilai tersebut dapat membantu anak dalam memahami bahwa seiap orang bisa membuat kesalahan dan yang terpenting adalah mengambil hikmah dari kesalahan tersebut dan bertanggung jawab.

Dampaknya jika keluarga melakukan nilai-nilai tersebut adalah terbentuknya karakter yang kuat, mandiri, dan berintegritas. dan mereka sanggup untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan bertindak dengan nilai yang jujur dan berintegritas. yang mana jika mereka menjadi anggota masyarakat mereka bisa berkontribusi secara positif dan membantu membangun masa depan  yang lebih baik.

Selain keluarga, pemerintah juga sangat berpengaruh dalam menciptakan karekter yang jujur dan berintegritas, dikutip dari gurudiknas.kemdikbud.go.id Presiden RI Joko WIdodo dalam arahannya menyebutkan bahwa untuk meciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)  yang unggul (2019-2024) diperlukan 5 tindakan strategis yang harus dilakukan, dimana salah satunya adalah peningkatan pendidikan karakter dan pengamalan pancasila secara terus menerus.

Pemerintah telah membuat kebijakan dan program pendidikan untuk mendukung pembentukan karakter jujur dan berintegritas di kalangan generasi muda yaitu dengan pendidikan karakter, pelatihan guru, kampanye dan sosialisasi, pengembangan materi pembelajaran, kemitraan dengan sektor swasta dan LSM, pengawasan dan penegakan hukum. semua ini diciptakan bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan karakter yang kuat dan berintegrasi di antara generasi muda.

Dalam menanamkan nilai kejujuran dan integritas tentu saja memiliki hambatan zaman seperti penaruh negati media sosial, tekanan ekonomi, dan budaya korupsi. maka daripada itu pentingnya pengarahan dalam bermedia sosial dengan benar jangan sampai menyebarkan berita yang tidak benar, dan penegakan hukum yang konsisten yang mana bisa tegas dan adil terhadap tindakan-tindakan korupsi dan pelanggaran etika, dan juga bisa memberikan sinyal kuat bahwa perilaku yang tidak etis tidak akan dioleransi dalam masyarakat.

Jadi penanaman nilai kejujuran dan integritas sangatlah penting untuk bisa menciptakan generasi emas indonesia. dalam penanaman nilai kejujuran dan integritas ini dapat dilakukan dengan menggunakan keluarga sebagai pembelajaran dasar perilaku nilai kejujuran dan integritas dan dibantu oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang baik dan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun