Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Orang Biasa yang setia pada proses.

The all about creative industries world. Producer - Writer - Lecturer - Art worker - Film Maker ***

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Curatorial Trip #3 UNDAGI 2025; Tamakun dan batik yang bercerita

21 Oktober 2024   21:03 Diperbarui: 21 Oktober 2024   21:09 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokimen Askrina

Batik itu bercerita tentang  perjuangan yang begitu heroik oleh seorang raja (bapak) untuk melepas kutukan atas kemandulan para istrinya. Segala upaya dia tempuh atas petunjuk yang seharusnya dia lakukan, maka lahirlah 4 putranya. Dan perjalanan Rama, anak sulung, bersama adiknya Lakhsmana menjadi awal kisah Ramayana ini dimulai. Sebuah kisah besar, berawal dari perjuangan orang tua yang membuka cerita untuk masa depan.

Sumber; Dokumen Askrina
Sumber; Dokumen Askrina

Dalam batik tersebut Tama menceritakan kisah  Ramayana dengan gambar tokoh-tokohnya secara realis, dihiasi dengan ornamen tumbuh-tumbuhan dan berbagai ornamen lainnya yang telah menjadi simbol-simbol dalam cerita itu. Warna yang digunakan pun sangat beragam.

Itulah sebuah cerita populer dari babat Ramayana yang dituangkan oleh seorang Tama dalam media karya batik. Dalam konteks ini batik bukan hanya sebagai ornamen penghias pakaian, tapi lebih dari itu, batik telah menjadi medium bercerita yang memuat ajaran suatu keyakinan melalui bahasa simbol dan peristiwa. ***

Semoga bermanfaat.

Sampai ketemu di ulasan Curatorial Trip berikutnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun