Batik itu bercerita tentang  perjuangan yang begitu heroik oleh seorang raja (bapak) untuk melepas kutukan atas kemandulan para istrinya. Segala upaya dia tempuh atas petunjuk yang seharusnya dia lakukan, maka lahirlah 4 putranya. Dan perjalanan Rama, anak sulung, bersama adiknya Lakhsmana menjadi awal kisah Ramayana ini dimulai. Sebuah kisah besar, berawal dari perjuangan orang tua yang membuka cerita untuk masa depan.
Dalam batik tersebut Tama menceritakan kisah  Ramayana dengan gambar tokoh-tokohnya secara realis, dihiasi dengan ornamen tumbuh-tumbuhan dan berbagai ornamen lainnya yang telah menjadi simbol-simbol dalam cerita itu. Warna yang digunakan pun sangat beragam.
Itulah sebuah cerita populer dari babat Ramayana yang dituangkan oleh seorang Tama dalam media karya batik. Dalam konteks ini batik bukan hanya sebagai ornamen penghias pakaian, tapi lebih dari itu, batik telah menjadi medium bercerita yang memuat ajaran suatu keyakinan melalui bahasa simbol dan peristiwa. ***
Semoga bermanfaat.
Sampai ketemu di ulasan Curatorial Trip berikutnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H