Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Orang Biasa yang setia pada proses.

The all about creative industries world. Producer - Writer - Lecturer - Art worker - Film Maker ***

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Natal

24 Desember 2022   17:20 Diperbarui: 24 Desember 2022   17:22 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.kabarseputarmuria.com

Sore itu, sepulang jualan cilok, Kang Ngatman menyandarkan sepeda onthelnya di pagar depan.

Yu Surip yang sedang duduk di teras rumahnya bergegas menyambut suaminya itu.

"Kang, besok ciloknya tambah dua kilo ya... dan jualannya pindah di depan gereja", kata Yu Surip pada Ngatman suaminya.

"Emang ada apa Bune?", tanya Kang Ngatman belum faham maksud istrinya.

"Lha, kan besok Hari Natal?"

"Oh, iya yaaa... Aku lupa Bune, biasanya kalau Hari Natal kan ramai pembeli di depan gereja itu. Iya lah, aku tambah 2 kilo," kata Kang Ngatman.

"Eh, Kang... Udah dengar belum? Itu kata Pak Bahrun kita gak boleh mengucapkan selamat Natal pada orang Nasrani. Katanya haram gitu..."

"Terus?"

"Iya, kata dia kalau mengucapkan Selamat Natal, berarti kita mengikuti keyakinan mereka, gitu Kang..."

"Heh.. Bune,... masa' kita takut kehilangan keyakinan kita sendiri? Berarti iman kita tipis dong? Hehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun