Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Biasa yang setia pada proses.

Lahir di Grobogan, 13 Mei 1973

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sampai di Mana Kita Berjalan?; Refleksi Kebangsaan di Usia 71 Tahun Indonesia Merdeka

16 Agustus 2016   19:28 Diperbarui: 16 Agustus 2016   19:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bhineka Tunggal Ika" adalah warisan yang tak ternilai dari pendahulu kita. Cermin dari kedalaman konsep sebuah bangsa bernama Indonesia. Namun sekarang hanya menjadi slogan di bibir saja. Tak sampai mengendap dalam sanubari kita.

Mudahnya bertikai, gampangnya nafsu tersulut amarah akan tetap mengungkung kita dalam ruang gelap pertikaian. Tak mengenal saudara, mudahnya menanamkan kebencian pada sesama anak bangsa akan menciderai impian pendahulu bangsa. Seperti api melahap tumpukan kayu kering. Ludes terbakar amarah. Cukupkah dengan itu kita menjadi pemenang?

Perjalanan hidup bangsa ini masih panjang, dan tentu penuh liku dan aral melintang. Apa pun, kita wajib menantang untuk sebuah kemenangan. Kemenangan menaklukan nafsu diri yang selalu garang melahap kesadaran.

Saat ini dan akan terus kita refleksi diri, untuk kebaikan pribadi bangsa yang menjunjung nurani, yang selalu berjalan di atas rel hati.

Selamat Ulang Tahun Bangsaku Indonesia
Usiamu telah lebih dari cukup untuk duduk di atas singgasana kesadaran bangsa sejati...

Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
Ke-71

Merdeka!!!

Salam Nusantara!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun