"Bhineka Tunggal Ika" adalah warisan yang tak ternilai dari pendahulu kita. Cermin dari kedalaman konsep sebuah bangsa bernama Indonesia. Namun sekarang hanya menjadi slogan di bibir saja. Tak sampai mengendap dalam sanubari kita.
Mudahnya bertikai, gampangnya nafsu tersulut amarah akan tetap mengungkung kita dalam ruang gelap pertikaian. Tak mengenal saudara, mudahnya menanamkan kebencian pada sesama anak bangsa akan menciderai impian pendahulu bangsa. Seperti api melahap tumpukan kayu kering. Ludes terbakar amarah. Cukupkah dengan itu kita menjadi pemenang?
Perjalanan hidup bangsa ini masih panjang, dan tentu penuh liku dan aral melintang. Apa pun, kita wajib menantang untuk sebuah kemenangan. Kemenangan menaklukan nafsu diri yang selalu garang melahap kesadaran.
Saat ini dan akan terus kita refleksi diri, untuk kebaikan pribadi bangsa yang menjunjung nurani, yang selalu berjalan di atas rel hati.
Selamat Ulang Tahun Bangsaku Indonesia
Usiamu telah lebih dari cukup untuk duduk di atas singgasana kesadaran bangsa sejati...
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
Ke-71
Merdeka!!!
Salam Nusantara!
Β
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H