Desa Guntung, 19 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kelompok 57 telah mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Guntung. Dalam rangka menumbuhkan ekonomi kreatif di desa tersebut, mereka menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga setempat.
Pelatihan yang telah berlangsung ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang cara membuat sabun cuci piring yang berkualitas, tetapi juga menekankan pentingnya aspek bisnis dari produksi sabun ini. Para peserta diajarkan teknik pembuatan yang mudah dengan bahan-bahan yang terjangkau, sehingga dapat diproduksi secara mandiri oleh warga.
"Kami ingin memberikan bekal keterampilan yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan memproduksi sabun cuci piring sendiri, warga tidak hanya bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga, tetapi juga memiliki peluang untuk menjual produk tersebut dan mendapatkan penghasilan tambahan," ujar anggota kelompok KKN 57, lisa.
Pelatihan ini mendapatkan sambutan hangat dari warga Desa Guntung. Banyak dari peserta yang mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme mereka untuk segera memulai produksi sabun cuci piring di rumah masing-masing. Salah satu peserta, Ibu Dahlia, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan harapan baru bagi dirinya untuk membantu ekonomi keluarganya.Â
"Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Dengan pengetahuan yang diberikan, kami merasa lebih percaya diri untuk memulai usaha kecil-kecilan dari rumah," kata Ibu Dahlia.
Selain memberikan pelatihan, mahasiswa KKN kelompok 57 juga membantu peserta dalam mengembangkan rencana pemasaran untuk produk sabun cuci piring yang mereka buat. Para mahasiswa memberikan tips dan strategi untuk memasarkan produk secara efektif, baik melalui pasar tradisional maupun melalui platform digital.
Kepala Dusun V Guntung, Bapak Mulyadi, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif para mahasiswa KKN ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membangkitkan potensi ekonomi desa dan memperkuat keterampilan warga.
"Kami berharap, setelah pelatihan ini, akan muncul banyak usaha rumahan di Desa Guntung yang bisa meningkatkan taraf hidup warga. Terima kasih kepada mahasiswa KKN UINSU yang sudah berkontribusi positif bagi desa kami," ungkap Bapak Mulyadi.
Dengan adanya pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini, diharapkan ekonomi kreatif di Desa Guntung dapat tumbuh dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa peran mahasiswa dalam kegiatan KKN dapat memberikan kontribusi langsung dan signifikan bagi pengembangan ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H