Mohon tunggu...
Nurul Mukaromah
Nurul Mukaromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sastra Inggris, Universitas Airlangga

Kepribadian INFP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tips Cepat Mengerjakan Tugas Kuliah, Mahasiswa Deadliner Wajib Baca Ini!

16 Juni 2022   04:16 Diperbarui: 16 Juni 2022   04:17 1989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stres karena banyak tugas (sumber: freepik.com)

Banyak mahasiswa dibuat stres oleh tugas yang menumpuk. Hal ini terjadi jika mereka tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Namun, tidak hanya itu, mahasiswa deadliner juga perlu trik untuk mengerjakan tugas dengan cepat, efektif, dan efisien.

Cyril Northcote Parkinson dalam bukunya yang berjudul Parkinson's Law mengatakan, "Jumlah waktu yang kita berikan untuk satu pekerjaan adalah sama dengan berapa lama pekerjaan tersebut akan selesai."

Jadi, misalnya kamu diberikan tugas oleh dosen dengan deadline 7 hari kemudian, kemungkinan tugas tersebut akan selesai 7 hari kemudian. Jika kamu diberikan tugas dengan deadline 5 jam, kemungkinan juga tugas itu akan selesai dalam waktu 5 jam kemudian. Hal ini terjadi karena kita sering menunda tugas yang diberikan atau lebih dikenal dengan istilah procrastination.

Jadi, apakah kamu merupakan salah satu mahasiswa yang sering menunda tugas sampai menumpuk? Apakah kamu juga pernah dibuat stres olehnya?

Berikut adalah cara cepat mengerjakan tugas kuliahmu dengan Hukum Parkinson:

Pikirkan kembali untuk mengerjakan tugas sesaat sebelum deadline atau mengerjakan lebih awal namun membayangkan deadline sudah dekat

Mengerjakan tugas sesaat sebelum deadline akan mendorong kamu untuk mengerjakannya lebih cepat. Apabila kamu merasa khawatir mengerjakan tugasmu sesaat sebelum deadline, maka cobalah untuk mengerjakannya lebih awal seakan-akan deadline sudah dekat.

Tentukan terlebih dahulu nilai tugas yang diberikan
Menentukan skor tugas yang telah diberikan oleh dosen sangat diperlukan. Jika kamu mendapatkan tugas yang menumpuk, pilihlah tugas yang proporsi nilainya lebih besar daripada tugasmu yang lain.

Sebagai contoh, kamu mendapatkan tugas esai dengan proporsi nilai 20% dan tugas praktikum dengan proporsi nilai 30%. Maka, pikirkan kembali nilai tugas tersebut dan kerjakan terlebih dahulu dari proporsi nilai yang terbesar. Pasti kamu akan mengerjakan tugas praktikum terlebih dahulu kan?

Bagi tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil 

Apakah kamu sering kewalahan menghadapi tugas kuliah yang begitu banyak dan kompleks? Coba bagi tugasmu kedalam tugas yang lebih kecil. Hal ini bisa membuatmu tidak merasa stres mengerjakannya. Pembagian tugas menjadi lebih kecil akan memudahkanmu dalam menyelesaikannya.

Berikan timeline dari tugas-tugas kecil yang telah kamu bagi 

Menetapkan deadline dari tugas-tugas kecil yang kamu bagi membuat semua tugas menjadi lebih tersusun. 

Contohnya kamu membagi tugas esai dengan pembagian kecil diantaranya outline, paragraf pembukaan, isi, dan penutup. Tentukan kapan kamu ingin segera menyelesaikan outline, misalnya 1 sampai 2 jam kemudian. Setelah itu, tentukan timeline selanjutnya untuk bagian-bagian kecil yang lain seperti paragraf pembuka, isi, dan penutup esai.

Tetapkan waktu kapan kamu akan mengumpulkan tugas tersebut Setelah kamu menentukan timeline dari tugas-tugas yang terbagi menjadi bagian kecil, sudah waktunya kamu menetapkan dengan pasti kapan tugas seutuhnya akan kamu kumpulkan.

Practice Practice Practice! 
Practice makes perfect! Nah, kamu sudah tidak asing lagi kan dengan pepatah terkenal ini? Setelah mengetahui cara cepat untuk menyelesaikan tugas kuliah, sudah waktunya kamu mulai mempraktikkannya. Jika kamu merasa cara ini terlalu rumit untuk seorang mahasiswa, maka lakukanlah satu per satu secara perlahan.

Tugas yang banyak terkadang menjadi beban untuk seorang mahasiswa. Namun, kamu bisa menyelesaikannya dengan cepat jika kamu memiliki niat untuk segera menuntaskannya. Better done than nothing!

Nurul Mukaromah, mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun