Mohon tunggu...
Nurul Masruroh
Nurul Masruroh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang yang suka belajar dan berkomitmen untuk terus berbagi pada sesama

Selanjutnya

Tutup

Diary

K-drama dan K-pop: Sahabat Terbaikku Memahami Bahasa Korea

2 Februari 2025   21:30 Diperbarui: 2 Februari 2025   21:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hmm, tentang K-drama dan K-pop yang jadi 'shadow teacher' dalam bahasa korea ya?

Aku banget itu. Hahaha
Kenapa, karena memang diriku hanyalah gadis sederhana yang saking sederhananya aku nggak bisa keluarin uang buat kursus bahasa korea pada waktu aku kuliah.

Oke, dimulai dari ketertarikanku pada Korea Selatan, khususnya K-drama dan boyband Korea waktu masih jadi santriwati di salah satu pesantren modern di Solo. Waktu itu sekitar tahun 2011, K-drama dan K-pop mulai 'menginvasi' diriku dan teman-temanku saat berada di boarding school. Penasaran nggak bagaimana bisa K-content bisa menyeruak masuk ke dalam kawasan agamis seperti boarding school kami?

Waktu itu kebetulan aku yang kelas 12, harus buat karya tulis macam skripsi berbahasa inggris/arab sebagai tugas akhir kami, dan karena jam buka laboratoriun komputer terbatas maka kami diizinkan untuk membawa laptop, tapi dengan satu syarat, laptop tersebut harus dititipkan di kantor kesiswaan SMA Putri. Boleh dibawa ke kamar, tapi harus digunakan untuk mengerjakan tugas, that's all no other things.

Dan, jeng-jeng-jeng!
Maka jadilah kami lancar jaya memperluas pengetahuan K-drama kami di sela-sela kesibukan belajar untuk ujian akhir yang banyak banget jenisnya dan karya tulis.


Aku inget banget, drama pertama yang kami tonton adalah 'You are beautiful' starring Park Shin Hye, Jang Geun Seuk, Jung Yong Hwa dan Lee Hong Ki, tapi karena deret kamar kelas 12 didepan rumah dinas ustadzah, jadi kami harus hati-hati banget biar nggak ketahuan, karena kalau ketahuan, laptop disita dan pasti ada hukuman.

Kami nonton di salah satu kamar temenku atau kadang kamarku, tirai kami tutup, nonton dibawah meja besar dan harus diatas jam 10, karena jam malam kami jam 10.

Ada satu masalah paten yang sering bikin kami uring-uringan saat nonton. Kaset CD nya macet! Hh, sebenarnya kami nggak berharap banyak sih dari kaset CD bajakan yang kami beli di pinggir jalan, saat itu harganya sekitar 9.000 -an (maafkan kami), tapi kesal juga kalau terus-menerus macet kan? Hehe

K-pop pertama yang kudengerin adalah TVXQ - Mirotic (bahkan sampe sekarang pun masih terngiang-ngiang lirik dan nada reff lagu ini).
Sejak saat itu aku mulai tertarik dengan dunia per K-pop an, tapi belum tertarik belajar Bahasa Koreanya. Barulah saat jadi mahasiswa di salah satu universitas negeri di Surabaya, benih per K-pop an ku mulai tumbuh subur karena circle pergaulanku sama seperti aku, sama-sama K-popers.

Disitu aku mulai lebih sering nonton K-drama dan tentunya playlist K-pop udah ratusan, pada saat itu. Nggak terelakkan lagi, Bahasa Korea udah jadi my third language buat aku, belum bisa tulis dan baca hangeul, tapi sering denger pelafalannya dan subtitlenya jadinya sedikit demi sedikit kosakata ku mulai bertambah.
Kata pertama yang aku inget adalah 'Ne', seperti K-popers lainnya. Kenapa?
Yap! Bener banget
Karena sederhana dan artinya 'Ya.' Hahaha

Pada dasarnya aku suka banget belajar bahasa baru ya, jadi semuanya nggak terlalu sulit. Aku pun berniat 'Pokoknya aku harus bisa ngerti dialog mereka di K-drama atau K-show, dan harus faham arti tiap lirik K-pop mereka!'

Pelan tapi pasti, aku mulai mem-variasikan metode belajarku. Selain dengar dan baca dialog atau lirik mereka, aku mulai belajar hangeul. Kalau ini, aku beli paket buku belajar Bahasa Korea dari native nya. Aku udah ngabisin banyak banget kertas buat tulis dan hafalin hangeul, dimulai dari tulisanku yang masih kotak-kotak dan kaku sampai sekarang yang sudah luwes dan hafal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun