Ekonomi Syariah dalam Dinamika Hukum Teori dan Praktik

Tantangan ekonomi syariah di era digital 

pada sub bab pertama yakni berisi tentang Pengembangan ekonomi syariah berbasis digital di Indonesia dapat meningkatkan industri di sektor halal, meningkatkan skala usaha ekonomi syariah, meningkatkan jumlah ekspor produk halal sehingga produk ekonomi syariah dapat dinikmati dant dikenal di seluruh dunia. Selain itu, keberadaan digital juga. mampu meningkatkan realisasi penghimpunan sedekah, zakat dan wakaf menjadi lebih efektif dan efisien. 

Tantangan era digital tidaklah harus dihadapi dengan rasa cemas selama prinsip-prinsip dan dasar-dasar ekonomi dipegang teguh oleh seluruh umat Islam. Era ini justru bisa menjadi peluang dalam syiar ekonomi syariah di tingkat global. Nilai-nilai universal Islam akan dapat dilihat ketika keberhasilan Islam dalam menjawab tantangan kemajuan zaman bisa berjalan beriringan dan terus berkembang. Di samping itu, budaya berpikir inovatif juga akan terbentuk sehingga melahirkan ilmuwan-ilmuwan dalam bidang ekonomi syariah yang dibutuhkan umat.

Peluang dan tantangan investasi syariah bagi generasi milenial

pada sub bab kedua ini menjelaskan mengenai adanya bonus demografi, berarti akan didominasi oleh generasi milenial yang merupakan generasi produktif, sehingga akan menimbulkan banyak peluang. Pemerintah dapat memindahkan anggaran pemerintah yang awalnya untuk kebutuhan penduduk usia tidak produktif menjadi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Angkatan kerja meningkat, tabungan menigkat, dan kualitas sumber dayal manusia juga meningkat. 

Dibandingkan generasi sebelumnya, generasi milenial memiliki karakter unik. Salah satu ciri utama generasi milenial ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban komunikasi, media, dan teknologi digital. Karena dibesarkan oleh kemajuan teknologi, generasi milenial memiliki ciri-ciri kreatif, informatif, mempunyai passion dan produktif. Dibandingkan generasi sebelumnya, mereka lebih berteman baik dengan teknologi.

Investasi aman dan halal di era digital

Dalam sub bab ini yang dibahas adalah mengenai landasan, prinsip, norma, dan jenis investasi syariah, dan langkah terakhir adalah mengetahui bagaimana cara memulai investasi syariah

Blockchain dan cryptocurrency dalam prinsip ekonomi syariah

Pada sub bab ini dibahas terkait popularitas Bitcoin dan Cryptocurrency melejit membayangi sistem finansial dunia masa kini, dikarenakan nilainya yang dianggap lebih stabil, desentral, non-fungible dan peer-to-peer. Temuan teknologi blockchain sebagai grand desain buku besar jaringan keuangan digital di abad modern membuat isu ini sangat penting untuk ditelaah lebih jauh perihal manfaat, hukum, dan dampaknya. 

Blockchain bekerja dengan sistem terdesentralisasi, artinya tidak ada entitas tunggal yang memonopoli jaringan. Ini berbeda dengan bank yang lebih centralize, menguasai database secara terpusat dan menjadi verifikator setiap transaksi. Beroperasi pada sistem jaringan yang terpusat itu sangat riskan, terutama soal keamanan data.