Mohon tunggu...
NURUL MAGHFIRAH
NURUL MAGHFIRAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya: Nurul Maghfirah Sya’adah, biasa dipanggil Fira, saya mahasiswa UNIVERSITAS NEGRI MALANG, prodi S1 EKONOMI PEMBANGUNAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gula Manis, Bukan Hanya Manis: Kisah di Balik Pabrik Gula Kebon Agung

11 Desember 2023   01:29 Diperbarui: 11 Desember 2023   01:49 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini membantu dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar pabrik gula. Demikian, pabrik gula Kebon Agung secara umum memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat lokal, meskipun perhatian terus diberikan pada pengelolaan limbah untuk memastikan dampak lingkungan tetap terkendali.

Meskipun sudah ada langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah pabrik, perhatian terus diberikan untuk memastikan bahwa dampak tersebut tetap terkendali. Tujuan utama adalah memastikan bahwa keberadaan pabrik gula tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memperhatikan dan menjaga lingkungan sekitarnya.

Di samping dampak lingkungan, aspek sosial dan ekonomi juga terpengaruh oleh keberadaan pabrik gula. Dalam aspek ekonomi, pabrik gula memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Saat musim penggilingan, pabrik ini membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, meningkatkan lapangan kerja, dan membantu dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Adanya prioritas penerimaan tenaga kerja dari warga lokal, sesuai dengan perjanjian antara perusahaan pabrik gula dan komunitas sekitar, menunjukkan keinginan untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dapat dinikmati oleh mereka yang terdampak secara langsung oleh keberadaan pabrik.

Namun, terlepas dari kontribusi positifnya, dampak pabrik gula tidak hanya dalam perekonomian. Dampak sosial dan lingkungan juga harus diperhitungkan. Meskipun langkah-langkah telah diambil untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekitar, perhatian terus diberikan untuk memastikan bahwa dampak tersebut tetap terkendali. Tujuan utama adalah memastikan bahwa keberadaan pabrik gula tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memperhatikan serta menjaga lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan dari dampak eksternalitas Pabrik Gula Kebon Agung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, diperlukan serangkaian saran yang dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dengan kesejahteraan lingkungan serta masyarakat setempat.

Pabrik gula harus terus menerapkan dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk mengelola limbah. Langkah ini dapat mencakup inovasi dalam proses produksi yang mengurangi limbah yang dihasilkan, pemurnian limbah sebelum dibuang, dan implementasi teknologi pengendalian polusi udara. Dengan demikian, dampak negatif terhadap lingkungan dapat ditekan seminimal mungkin. Tidak kalah pentingnya, pabrik gula perlu terus memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar. Menjaga keadilan dalam penerimaan tenaga kerja lokal dan memperhatikan kebutuhan serta aspirasi masyarakat setempat akan membantu mempertahankan hubungan yang harmonis antara industri dan komunitas sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun