Spirulina sp. adalah salah satu jenis mikroalga filum Cyanophyta (alga hijau biru). Spirulina sp. tubuhnya berserabut, filamen bercabang, memiliki pigmen kombinasi klorofil berwarna hijau dan fikosianin berwarna biru. Spirulina sp. hidup pada salinitas 15-30 ppt dan hidupnya diperairan dengan cara mengambang. Spirulina ditemukan dengan jumlah 58 spesies dan jenisnya hanya 3 yang dapat dikonsumsi yaitu Spirulina plantensis, Spirulina fusiformis, dan Spirulina maxima.
Tahukah kamu? Spirulina sp. memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap dan tinggi dibandingkan dengan daging dan telur. Kandungan protein pada Spirulina sp. lebih tinggi dibandingkan dengan daging serta telur. Selain itu, Spirulina sp. mengandung lemak tak jenuh yaitu kandungan omega-3 (EPA, DHA), poly unsaturated fatty acid (PUFA) dan Gamma Linoleic Acid (GLA) lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai, telur, dan daging.
Spirulina sp. juga mengandung lipid yang tinggi. Berdasarkan kandungan nutrisinya, Spirulina sp. dapat dimanfaatkan untuk berbagai inovasi produk. Spirulina sp. menjadi salah satu jenis mikroalga yang bertitle "Pangan Fungsional" karena memiliki sifat antioksidan, antidiabetes, anti kanker, antiinflamasi, dan anti penuaan dini.
The Power Of Spirulina sp.
Mengingat kandungan nutrisnya yang lengkap, Spirulina sp. dapat dimanfaatkan sebagai pangan dan pakan untuk ikan, obat-obatan, suplemen nutrisi, kecantikan, bioethanol. Berikut ini inovasi produk dari Spirulina sp.
- Food/Feed : Spirulina sp. dapat dijadikan pakan ikan dan suplemen nutrisi lainnya serta dapat dijadikan sebagai pangan untuk manusia, karena memiliki kandungan nutrisi yang baik dan lengkap untuk memenuhi nutrisi tubuh sehingga membantu sistem jaringan pertumbuhan dan perkembangan. Inovasi produk dari Spirulina sp. contohnya pelet ikan (feed); sosis, nugget, kue kering, brownies, dan produk olahan pangan laiinnya.
- Pharmaceutical dan Nutraceutical : digunakan untuk obat-obatan dan suplemen nutrisi lainnya, contoh inovasi produknya yaitu obat anemia (harus konsultasi dokter), suplemen untuk diet, salep luka, dan lain-lainnya.
- Cosmeceutical : digunakan untuk bahan skincare dan make up, sebagai contoh masker, cream wajah, bedak, lipstick, handbody dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan Spirulina sp. bersifat antiinflamasi dan anti penuaan dini. Spirulina sp. dapat digunakan pada wajah yang bermasalah seperti jerawat, flek hitam, kerutan, kulit kering, dan permasalahan kulit lainnya. Selain itu, Spirulina sp. dapat mencerahkan wajah dengan cepat dan wajah terlihat sehat. Bagi Kaum hawa perawatan itu penting, namun seringkali kita tidak pernah memperhatikan keaslian produk akibat tergiurnya harga. Lalu bagaimana cara membedakan spirulina yang asli dan yang tidak serta spirulina yang masih dalam keadaan tepung (produk masker yang beredar).  Spirulina yang asli dari segi harga lebih mahal dibandingkan dengan yang tidak asli atau tepung spirulina yang dijadikan masker. Spirulina sp. yang asli memiliki harga sekitar >300.000. Selain itu, Spirulina sp. memiliki aroma yang khas yaitu aroma kandungan polisakarida dan tidak ada aroma wangi dan Spirulina sp. berwarna warna hijau kebiruan.
- Bioethanol : Spirulina sp. sebagai sumber energi masa depan. Kenapa Spirulina sp. bisa dijadikan bioethanol? Karena, Spirulina sp. mengandung lipid yang tinggi. Kandungan lipid yang tinggi memperbesar kemungkinan untuk dijadikan sebagai bioethanol.Â
Hasil Produk dari Spirulina sp. harus melalui beberapa tahapan seperti isolasi, ekstraksi, dan hidrolisat. Proses pengolahan ini harus menggunakan skala laboratorium yang menerapkan sistem manajemen mutu untuk menjaga keamanan produk. Spirulina sp. hanya bisa dikonsumsi sebesar 0,5-3 gram setiap penyajian. Spirulina sp. tidak boleh dikonsumsi atau digunakan lebih dari takaran tersebut, hal ini dikarenakan Spirulina sp. sedikit mengandung racun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H