Mohon tunggu...
Nurul Mahmudah
Nurul Mahmudah Mohon Tunggu... Guru - Generasi Sandwich Anak Kandung Patriarki

Si sanguinis yang sering dibilang absurd. Aku tukang rebahan yang berharap bisa memberikan perubahan untuk Negara.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kamu Insecure? Nggak Apa-apa, Jadikan Insecure Jalan Menuju Kesuksesan

8 Juni 2022   12:31 Diperbarui: 8 Juni 2022   12:37 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata slang yang satu ini kayaknya favorut banget diucap sma anak millenial skrg. Di beberapa narasi banyak dibahas bahwa insecure ini menjadi sifat yang konotasinya lebih ke arah negatif ya, akhirnya banyak yang bersuara, 

"Jangan Insecure dong, be yourself aja, nyamanin diri kamu, don't compare, perjalanan orang beda-beda". Begitu kurang lebih ucap beberapa tokoh influencer.

Alih alih menilai ini sebagai sifat negatif, aku malah berpikir lain. Karena rasa insecure ini tumbuh dari perbedaan pencapaian antara diri kita dengan orang lain, aku malah berpikir kalo insecure ini adalah tanda bahwa kita orang yang progresif. Ada rasa ketidaknyaman dalam diri kamu ketika kamu melihat orang-orang lain lebih maju dalam sesuatu hal. Aku jadi kepikiran gini,


"Jangan jangan kamu yang suka Insecure ini justru adalah orang yang kedepannya memiliki masa depan yang cerah, "

Ketidaknyamanan itu bisa kita sebut dengan gak pede ya bahasa mudahnya. Tidak semua orang loh, bisa menumbuhkan rasa gelisah akan pencapaian orang lain. Ada yang sudah terlanjur nyaman di posisi nya sampai-sampai tidak bisa lagi muncul dalam dirinya hasrat untuk bergerak. Atau banyak juga orang yang sudah terlalu puas dengan pencapaiannya hari ini, jadi tidak ada gebrakan dalam dirinya untuk menjadi lebih tinggi lagi.

Kalau kamu merasa terusik, terganggu, tidak nyaman, insecure atas pencapaian orang lain, selamat, kamu hebat, kamu orang terpilih. Rasa ini tidak milik semua jiwa, makanya aku sebut kamu sebagai orang-orang terpilih. Ini langkah awal untuk kamu mulai sedikit demi sedikit bergerak menggapai sesuatu yang lebih tinggi lagi.

Tapi ada syaratnya, selama insecure ini kamu bawa ke arah yang positif, ke arah yang lebih baik, maka insecure ini yang akan menjadi titik balik perjuangan kesuksesan kamu. Gigit terus rasa insecurity kamu ya. Buat dirimu setidak nyaman mungkin dengan  terus bertemu orang-orang yang menurutmu karirnya lebih tinggi. Semakin sering kamu merasa minder, tidak nyaman, maka keinginan kamu untuk terus berproses akan semakin besar. Dengan begitu perlahan kamu akan tumbuh tanpa kamu sadari, dan bisa mencapai titik tujuan dengan lebih cepat.

Percayaa deh.. Insecure itu modal, langkah awal kamu bisa sukses.

Jadi, jangan terburu-buru membuang rasa itu, justru malah harus dirawat. Semangaat ya untuk kamu yang sudah mendapatkan langkah awal ini. Sekarang yuk mulai susun rencananya supaya sukses gak berhenti di mimpi atau angan-angan saja. Dan buat kamu yang lagi ada di posisi nyaman, "kapan bergerak? Yakin mau disitu aja? Kelamaan duduk jg sakit loh, "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun