"apakah aku bisa menjadi seperti itu?"
"apakah semua itu ada dalam diriku?", atau
"mampukah aku mewujudkannya?" Hidup seperti ini dengan memikirkan apakah kita mampu menjadi seperti yang diinginkan orang lain adalah pilihan yang sangat buruk.
Everybody has their version of you in their head, its oke, itu bukanlah masalah.
Kamu tetap memiliki pilihan untuk tidak mendengarkan mereka, jangan jadikan mereka sebagai pengendali hidupmu. Karena kita dilahirkan untuk berdiri diatas kaki kita sendiri, maka jangan terperangkap dalam mimpi atau standart yang ditentukan oleh orang lain.
Tentukan hal-hal yang ingin kamu lakukan dan kerjakan semua hal yang ingin kamu kerjakan. In the end, they all judge you anyways, so whatever. Baik/buruk yang kamu lakukan menurut mereka, tetap akan ada saja orang yang berusaha menilaimu buruk dengan sudut pandang mereka. Jadi, tetaplah bertahan dengan hal-hal yang kamu yakini bisa mendatangkan kebahagiaan di masa yang akan datang.
Apa yang betul-betul ingin aku sampaikan adalah : Just Do Whatever You Want To Do.
Hang on, bertahanlah dengan semua hal yang kamu usahakan hari ini. Karena berjuang adalah cara self love paling sederhana. Memilih tetap berjuang, menunjukkan bahwa kamu menghargai hidupmu dengan baik, dan selalu berusaha menciptakan lebih banyak lagi hal baik lainnya dimasa depan.Â
Bersyukurlah dengan 2 buah tangan karunia Tuhan dan jadikan 2 tangan ini untuk menutup telinga dari setiap komentar orang lain. Berpura-pura tidak mendengar dan bersikap bodo amat adalah cara sempurna untuk menjaga atau merawat kesadaran mental kita ditengah judgemental society.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H